"Iiya juga si"
"Kamu tau ga tadi Daira sempet bilang muka kamu tampang mesum"cerita Alice." Sekarang kamu bisa menilai sendiri "Garvin memperlihatkan wajahnya.
" Emng mesum si"ucap Alice menggoda.
"Aku mesum cuma sama kamu doang" Jawab Garvin dengan santainya.
"Tuhkan"Alice menjauhkan diri.
"Sama Pacar sendiri ini, bukan sama cewe lain"
"Tetap aja gaboleh Garvin Reifansyah Ganendra" Ucap Alice Ngasih tau.
"Harus boleh, gamau tau! "
"Berati kamu tadi sama Clara kepancing? " Tanya Alice memancing.
"Ga! Ga berselera aku, kalo sama kamu baru kepancing" Lagi lagi jawaban Garvin membuat Alice takut.
"Heh! Dahlah kamu jangan tidur disini" Ucap Alice mengusir.
"Ga! Gamau aku pengen sama kamu" Garvin memeluk erat tubuh Alice
"Lagi pula aku masih tau batasan"
"Walaupun kadang sering terpancing sama kamu, aku bisa tahan ""Ih tuhkan" Alice berusaha melepaskan pelukan Garvin.
"Kan tadi aku sudah bilang, aku tau batasan, jadi ngapain kamu takut sama aku" Jelasnya supaya Alice tidak merasa takut lagi.
"Dah sudah jangan bahas itu, Aku mau tidur"Garvin tidur dipangkuan Alice
Alice melihat wajah Garvin masih terbayang bayang ucapan Garvin
Aku mesum cuma sama kamu doangGarvin membuka matanya
"kamu kepikiran? " Tanya Garvin, tangan Garvin menyentuh pipi Alice dan mengusapnya lembut."Sini jari kamu " Garvin melingkarkan jari kelingking miliknya dan Alice.
"Aku Garvin Reifansyah Ganendra Disini aku berjanji akan menjaga kamu, terus menyayangi kamu seumur hidup aku dan aku pastikan kamu bahagia bersama aku" Garvin berjanji.
"Sayang udah udah sekarang kamu tidur, laptopnya taruh di meja"
Sedangkan Garvin duduk tersanda di bantal sambil main HP tangannya mengusap usap rambut Alice.
"Kamu sendiri kenapa ga tidur" Sindir Alice.
"Belum pengen"
"Yaudah deh aku juga gajadi tidur" Alice mengubah posisinya menjadi dipangkuan Garvin sambil bermain HP.
"besok kamu sekolah, tidur cepet" Suruh Garvin.
"Jangan salahin aku kalo besok kamu terlambat" Ucapnya. Alice tidak mendengar kan perkataan Garvin ia asyik memainkan ponselnya.
Satu jam lebih mata Alice mulai meredup dan hpnya terjatuh diwajahnya. Garvin yang melihat Alice tertidur pun sangat terpesona sama kecantikan yang dimiliki kekasihnya itu.
Garvin mengangkat kepala Alice dengan lebut lalu ia pindahkan ke bantal.
Ia pun ikut merebahkan badannya juga disamping Alice, memeluknya dan menatap wajahnya sesekali ia menenggelamkan wajahnya dileher Alice. Dan Garvin pun ikut tertidur.
☄Ketika Pagi Datang☄
"Sayang, sayang, Sayang" Panggil lembut Garvin sambil menepuk pelan pipi kekasihnya
"Sayang"
Cup
Kecupan mendarat di pipi Alice"Sayang"
Cup
Cup"Muuaaah"Garvin mengecup sambil bersuara
" Eehhmm ih"Alice terbangun dan mengusap kecupan Garvin.
Garvin mencegahnya, ia makin menjadi jadi menambah kecumannya dipipi Alice.
" modus bangunin tidur versi kamu kek gini"Alice menatap pria yang diatasnya. Garvin terus menciumi Alice.
Tapi Alice dengan sigapnya mehalangi kecupan yang akan mendarat di pipinya.
Garvin terhenti lalu ia menyingkirkan tangan Alice yang menutupi wajahnyadan menahannya dengan tangannya sendiri.
Wajah Garvin perlahan lahan mendekat dan semakin mendekati.
"Heh mau ngapain" Alice memberontak.
"Hei yang lepasin! " Garvin tidak mendengarkan Alice ia masih menatap mata Alice. Alice yang memberontak tetep badan tegap Garvin tidak teroyak dengan berontakan Alice.
Cuppp
Ciuman tersebut berhasil mendarat di bibir ranum milik AliceAlice terpantung membelalakan matanya, Garvin yang sudah melancarkan Aksinya itu tersenyum.
Alice tersadar dan langsung mendorong Garvin.
saat Garvin lengah Alice mendapat kesempatan kabur ia pun langsung mengambil handuk dan pergi kekamar mandi.
"Sedikit kurang puas" Gumam Garvin lalu ia tersenyum.
Saat Alice sudah selesai mandi dan sudah siap untuk berangkat tapi ada yang kurang yaitu menyemprotkan parfum ditubuhnya sambil bercermin.
Dan seketika Garvin memeluknya dari belakang, pelukannya sangat erat.
"Aku mau sekolah" Alice pun sigap melepaskan pelukan Garvin.
Dan pergi keluar kamar dilanjut dengan Garvin yang mengikutinya dibelakang.
☄SCHOOL☄
Sudah sampai nya disekolah, saat Alice mau turun dari mobil.
"Lupa" Alice yang paham kode dari Garvin langsung mencium telapak tangan.
Saat ia mau kembali membuka pintu mobil
"Ehem"Alice tertahan lagi saat
Garvin Berdeham, Alice melihat Garvin yang sedang mearahkan pandangannya Alice ke pipinya." Ga! "Ucap Alice menolak, ia pun membuka pintu mobil dan pergi.
+
P
U
B
L
I
S
H+
Next Part

KAMU SEDANG MEMBACA
Publish
Fiksi RemajaP U B L I S ⚠DILARANG MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN⚠ Update ✔ JANGAN LUPA VOTE! Baca=Vote 25 Juni 2022