prolog

43 9 0
                                    

Kebahagiaan kini terpancar dikediaman keluarga besar Wiratama, pemilik perusahaan besar yang tersebar dichina, jepang dan indonesia

Kini mereka sedang kedatangan tamu terhormat yakni keluarga besar Orlando pemilik perusahaan eksport di US, dua keluarga yang ingin mempererat ikatan kekeluargaan tersebut saling bercengkrama melepas rindu di ruang tamu kediaman wiratama

"Monikaa ya ampun dah lama banget yahh, i miss you so much" ucap nyonya Orlando sambil merangkul nyonya wiratama yang duduk di sampingnya

"makin cantik aja dehh kamu soniaa, padahal dah beranak tiga inilohh" balas nyonya wiratama membuat kedua wanita itu tertawa satu sama lain

Dua kepala keluarga yang duduk berdampingan tertawa melihat tingkah istri² mereka, berbeda dengan anak² mereka yang tertawa canggung.

"sudah berapa lama ini? Aku benar² sudah lupa kapang terakhir kali kita bertemu" ucap tuan Orlando dirgantara Orlando

"kurasa itu sudah lama sekali, Chandra bahkan belum bisa mandi sendiri" timpal tuan wiratama, Herman Wiratama membuat semua kembali tertawa,

Tentu saja tidak dengan Chandra Ardian Wiratama, anak sulung Wiratama itu sedari tadi cilingak cilinguk menatap sekitar, seakan mencari sesuatu namun mendengus begitu sang ayah menyebut namanya

"wahh benar² sudah lama yah, lihatlah sekarang dia sudah tumbuh setiang ini" ucap nyonya orlando membuat monika tertawa ngakak sedangkan tuan orlando mengusap keningnya, istrinya itu benar² blak blakan dari dulu

Disisi lain pemuda berusia 15 yang duduk disamping kakak tertuanya menatap ke4 orang dewasa didepannya dengan tatapan datar, dirinya benar² bosang hanya untuk memaknai obrolan kedua orgtuanya,
fikikirannya kini sudah berada di layar tv sambil memainkan playstationnya

"kak kapang ini berakhir?" bisiknya pada sang kakak, membuat gadis cantik disampingnya menoleh menatapnya

"bertahanlah adik kecilku, ini juga sebuah ujian untuk kakak" sang adik mengdengus membuat kakaknya tertawa gemas

Tuang Orlando lebih tepatnya dirgantara Orlando terkekeh menatap kedua anaknya yang terlihat menahan rasa bosan tentu saja sedari tadi mereka benar² terabaikan

"sepertinya kita benar² harus memasuki inti pembicaraan, mereka sedari tadi hanya duduk dengan canggung" ucap tuan Orlando membuat 3 anak muda disana ternotic dan kompak menoleh

Menyadari itu sonia dan monika malah tertawa dengan gaya anggung, kemudian saling bergenggaman tangan seakan penu haru,

Melihat itu Chandra menhela nafas berat sepertinya dugaannya selama ini benar,

"kinara perkenalkan ini Chandra Ardian Wiratama, Anak Sulung sahabat ayah Herman Wiratama" ucap sang ayah memperkenalkan Pemuda yang sedari tadi diam duduk disamping tuan wiratama dengan posisi menyudut "chandra ini adalah CEO di perusahan company wiratama, cabang baru Wiratama croup yang berhasil dikembangkan oleh Chandra"

Kinara safa Orlando, anak sulung keluarga Orlando, ia merupakan seorang model merek Di*r yang telah lulus di universitas ternama di canada, menatap Chandra yang duduk tepat dihadapannya, ia mengangguk anggung sambil tersenyum cantik sebagai salam perkenalan yang dibalas dengan gerakan yang sama oleh Chamdra

"ini mungking terdengar egois dan tidak adil, tapi kami sudah sepakat untuk menjodohkan anak² kami kelak, jika kami memiliki keturunan, dan sekarang kamu ingin menepati janji itu" ucap sonia beralih merangkul sang putri yang sepertinya sudah paham maksud dari pertemuan ini

Kinara baru saja ingin memerotes namun suara chandra menghentikan pergerakannya "saya akan menerima perjodohan ini namun bukan dengan kinara safa Orlando " ucap Chandra tegas membuat orang² disana menatapnya bingung

Berbeda dengan Kenan laksmana Orlando, Sibungsu keluarga Orlando itu tersentak begitu tak sengaja melihat poto gadis yang ada di wallpaper ponsel Chandra, itu adalah kakak keduanya

"tapi dengan kanaya wendy Orlando"









TBC

Ini masih tulisan tangan amatir saya

Jadi Saya mohon maaf jika ada kesamaan atau kesalahan nama perusahaan atau tokoh,







Perfect FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang