Kenan tak henti²nya mengejek kanaya perihal pagi tadi yang membuat bukan hanya hati kanaya tapi pipi kanaya benar² panas
Kini kedua Orlando bersaudara itu sedang kejar kejaran di ruang keluarga, karena kanaya yang mulai emosi dengan ejekan sang adiikk
"kenan berhenti ngak lo! Jangan kabur, gue goreng ya lohh" kenan tak perduli pekikan maut sang kakak ia hanya terus berlari agar sang kakak tak dapat meraihnya
Brakkk
Saat berlari kearah pintu utama, pintu itu terbuka dari luar yang membuat kenan tersungkur dengan tidak elitnya, hal itu spontan di tertawakam oleh kanaya
Kenan ingin protes kepada sang pendorong pintu, yang begitu tidak santainya membuka pintu dengan hantaman yang kencan dan secara tidak langsung mencelakainya, namum ia urungkan begitu seorang gadis cantik yang mungkin seusia dirinya menatapnya dengan tatapan datar,
pandamgam mereka bertemu, kenan yang awalnya tiduran di lantai mendongak sambil duduk bersila dengan sikap sempurna di samping pintu, sedangkang sigadis yang mendorong pintu itu berdiri diambang pintu
"kylaaaa!" pekik Kanaya, mengalihkan atensi anak gadis itu kearahnya,
Gadis bernama kyla itu berlari merentangkan tangannya memeluk kanaya "Eonni kylaa rinduu" pekiknya girang,
Kanaya menggoyang goyangkan kyla yang ada di pelukannya, namun kyla tak protes sama sekali malah justru menikmatinya
Tak lama monika datang membawa beberapa barang diikuti sang supir yang juga membawa beberapa barangnya, "pagi sayang" sapa monika merentangkan tangannya memeluk sang menantu
Kanaya membalas pelukan itu sambil cipika cipiki. Sedangkan kyla setelah melepaskan pelukannya dengan kanaya ia kini menghampiri kenan yang masih setia di posisinya
Kyla agak membungkuk di depan kenan menatap anak laki² itu seperti melihat barang baru, gadis itu cilingak cilinguk memerhatikan kenan yang hanya mengerjap ngerjap menatap muka kyla yang tampak penasaran melihatnya
Kyla menegakkan tubuhnya dan beralih menatap sang bunda dan kanaya yang kini duduk berdempetan di sofa
"bunda ini apa?" tanya kyla sambil menunjuk kenan tanpa menatap pemuda itu
Kanaya dan bunda monika menoleh menatap dua anak berusia 15 tahun itu diambang pingtu, posisi mereka benar² lucu
Kenan yang duduk bersila di samping pingtu sedangkan kyla yang berdiri di depannya sanbil menunjuk kenan dengan tangan mungilnya kedua anak itu menatap monika dan kanaya dengan tatapan polos
Kedua orang dewasa di depan mereka spontan tertawa membuat kenan dan kyla saling melirik bingung
"itu tuyul rumah kakak sayang jangan dekat²" ucap kanaya di sertai tawa yang kencang
Kenan ingin protes namun dirinya terlebih dahulu dibuat kaget dan melongo dengan muka tenganga saat melihat kyla mangguk² tanda mengerti
Yang spontan membuat tawa kanaya dan bunda monika semakin kencang
"tuyul bisa ganteng juga yah? Tuyul jaman sekarang staylist!" pekiknya girang sambil loncat² antusias
Kenan sudah tidak bisa berkata kata lagi, anak laki² itu bertanya tanya dari mana gen absurd bin ajaib yang menurungi Chandra dan gadis dihadapannya ini? Mengingat bunda monika dan ayah herman yang memiliki sifat kalem
"kenan ngapain kamu duduk disana? Ayo sini" kenan langsung menoleh begitu suara sang mama terdengar dari arah dapur, baru saja berdiri, ia sudah didahului kyla yang berlari dengan antusias menuju mama sonia
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Family
General FictionKarna janji kedua orangtuanya Kanaya wendy Orlando terpaksa harus menikah dengan pemuda yang pernah menaruh luka terdalam dihatinya, disaat dia baru saja menyelesaikan studynya, Namun pernikahan yang tidak dia harapkan ternyata tidak seburuk itu...