Touch // Bangchan

14 2 0
                                    

"Can you pat my head?"

Chris tersenyum kala mendengar pinta sang kekasih. Tanpa pertanyaan, tangan hangat Chris bergerak dengan senang hati dan menepuk pucuk kepala sang puan-menorehkan senyum yang tak kalah cerah dari milik sang pria.

"Lucu banget sih," cetus Chris, yang kini membawa tawa kecil pada bibir gadisnya, "jangan lucu-lucu, nanti kalo kamu diculik orang gimana?"

"Ya kamu harus selamatin aku, dong," balasnya jenaka-manik jernihnya turut tertawa kala mendengar peringatan pria di sampingnya, "kan badan kamu gede, bisa lah kali cuma nolongin aku kalo di culik orang."

"Heh, kamu ya," jemari Chris menepuk pelan kening sang puan, "jangan sampai di culik lah yang ada. Nanti jantungku copot, gimana?"

"Tinggal aku taro balik di tempatnya," jawab gadis bersurai sebahu itu asal, lengannya melingkar pada lengan si pria, "makanya aku masuk kedokteran, kan?"

Alasan sang kekasih yang terkesan seadanya mau tak mau membuat Chris tertawa-sedikit tak habis pikir, namun itulah yang ia suka tentang gadisnya. Jemari Chris mencubit pipi tembam sang puan, menuai protes dari si empunya.

"Ngaco," ucap Chris, meski senyum masih lekat pada wajahnya, "udah sana, lanjut belajar lagi. We'll get some ice cream after you're done."

and afterall, it's everything about you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang