3

606 45 0
                                    




Happy reading




_

Kala bangkit dari duduknya, melihat Damian yang juga menatapnya.

Cup

Kala langsung berlari menjauh. Damian? tentu saja dia terkejut. Kala mencium bibirnya....

Ah Omega itu sangat berani dan manis.
_
.

.

.

.




Normal Pov

Sesampainya Kala dirumah, dia langsung berteriak mencari Mommy nya.

"MOMMY MOMMY DIMANA" ah teriakan anak itu sangat keras.

Dia berteriak memanggil Mommy nya itu. Mungkin dia ingin menceritakan tentang dirinya yang sudah bertemu dengan matenya. Dia ingin Mommy nya tau, tentu saja dengan Daddy nya juga.

"JANGAN BERTERIAK, MOMMY SEDANG DIDAPUR" ayolah bukankah mereka saling berteriak.

Setelah mendengarkan teriakan Mommy nya dia langsung berlari menuju dapur. Melihat Mommy nya yang sedang memasak dan menghampirinya.

"Mom tebak tadi Kala ketemu sama siapa?" ucap manja anak itu yang sekarang memeluk Mommy nya.

"Alvan dan Elvan" jawab Mommy Kala santai.

"Ish bukan mereka, ayo tebak lagi" anak itu semakin mengeratkan pelukan Mommy nya.

"Guru Bk?"

"Ishhhh Mommy seriuss dong" suara anak itu semakin manja, tentu saja berbicara sambil menggerutu.

Mommy dari anak itu menghentikan acara memasaknya. Anak manisnya itu memeluknya dan mengganggunya terus. Mungkin dia akan menyuruh pembantunya melanjutkan memasak.

Mereka berdua akhirnya melanjutkan pembicaraan itu diruang tengah. Tentu saja dengan Kala yang masih memeluk Mommy nya manja.

"Jadi tadi anak Mommy ketemu sama siapa?" tanya-nya dengan tangan yang mengelus rambut anaknya.

"Tadi Kala ketemu sama mate Kala tau mom" anak itu berbicara dengan antusias dan tentu dengan senyum yang lebar.

"Dia ganteng banget, tapi sayang malah pake kacamata" lanjutnya.

"Memangnya kenapa kalau pake kacamata?"

"Gantengnya jadi berkurang" ucap anak itu dengan muka polosnya.

"Bukanya bagus, kan nanti enggak ada yang deketin dia selain Kala"

"Mmm.. Mommy betul, cuma Kala yang deketin dia nanti!" ucap anak itu semangat.

"Kala juga harus membawanya kesini, Mommy dan Daddy ingin melihatnya"

"Apakah dia cocok untuk anak manja Mommy ini" lanjut ucapnya dengan sedikit menggoda Kala.

"Kala gak manja tau" lihatlah bibir anak itu yang maju beberapa inci, sangat lucu.

"Iya anak Mommy yang satu ini tidak manja, tapi sangat nakal" ucapnya dengan mencubit kecil hidung anaknya.

Tentu saja anak itu terlihat kesal. Hidungnya sakit dicubit. Kenapa orang-orang suka mencubitnya. Apa lagi teman Mommy nya yang suka mencubit pipi, itu sangat sakit tau.

"Jadi masalah apa yang Kala buat hari ini disekolah"

"Tadi Kala cuma naroh jebakan tikus didepan kantor guru kok"

Type [bl]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang