MBA ( KinnVegas)

1.4K 107 1
                                    

"hueegg... Hueeggkk...." Vegas memuntahkan semua isi perutnya dari pagi tadi..

Bahkan sudah tidak ada lagi yang harus dikeluarkan sekarang, hanya lendir bening dan air yang keluar dari mulutnya..

Sambil memijit kepala yang tiba tiba pusing, dia tertatih tatih menuju tempat tidurnya..

Segera merebahkan dirinya , meringkuk sambil memegang perutnya yang terasa mengeras diluar dan mual didalam..

Dia tidak bisa sendiri.. paling tidak harus ada yang menemaninya di apartamentnya luas ini... Segera mencari ponsel dan menghubungi sahabat dekatnya...

***
Vegas  Sumettikul...
Usia 17 tahun..
Anak dari Pengusaha Mobil Mewah dan pemilik pabrik mesin terbesar di Thailand..
Sekolah di Kocher High School Thailand, Merupakan sekolah paling bergengsi di negara Thailand.. dan ayahnya merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk sekolah tersebut..
Dia berada di tingkat 2  ,  masi setahun lagi untuk lulus dari sekolah tersebut..

***
Dan sekarang sedang menghadapi masalah terbesar dan terberat dalam hidupnya..

"Po... Dimana?! " Tanya Vegas lemes begitu mendengar Apo mengangkat panggilan hpnya..

"Udah disekolah.. baru sampai parkir sich.. dirimu dimana? Kok lemez?!" Tanya Apo mendekatkan lagi hp ke kupingnya memastikan suara sahabatnya itu...

"Aku dirumah .  Sepertinya aku gak masuk dulu.. gak enak badan dan pusing banged.." jawab Vegas semakin lemez..

"Hah .?! Kamu gag apa-apa sendirian di apartment?! Apa aku harus kesana..." Tanya Apo dengan suara yang benar-benar khawatir..

"Harus banged ... Aku butuh teman... Bawa Biu juga.. biar rame.." rengek Vegas manja.. dia kalau udah sakit, paling tidak mau ditinggal sendiri.. suka diperhatikan dan manja banged anaknya..

"Oke.. tunggu yaa... Mau dibawain apa, Gas..?" Ucap Apo sambil melihat area parkir mencari Biu.. dan begitu melihat Biu, Apo langsung mengkode agar mereka bolos sekolah..

"Bawain bakso kuah seblak donk.." pinta Vegas tiba-tiba...

"Hah?!  Kamu kan gak bisa makan pedas.. kok tumben.. ntar sakit perut gimana?!" Kaget Apo dengar permintaan kawan sengetnya ini..

Biu yang mendengar percakapan Apo, bingung..

Apo memberikan ponselnya sama Biu, membiarkan Biu yang melanjutkan percakapannya dengan Vegas.. sementara dia menstater motornya melaju keluar gerbang sekolah dengan Biu duduk manis di belakangnya..

"Kau tak apa-apa, Vi?" Tanya Biu yang mendengar suara Vegas lemez..

Vi panggilan sayang Biu untuk Vegas.. terkadang Apo pun memanggil Vegas dengan Vi...

"Mau bakso kuah seblak, Bi..." Pinta manis Vegas.. suaranya begitu manja dan lembut...

"Oke.. kita cari.. tunggu yaa... Jangan bergerak banyak kalo gak kuat.. ntar pingsan dilantai.. tambah gawat.." ucap Biu penuh perhatian.. langsung mematikan ponsel Apo , dan meminta Apo tancap gas mencari bakso kuah seblak pesanan Vegas..

"Hhmmm...." Balas Vegas dan segera memejamkan matanya..

Tapi, matanya terbuka lagi..

Terbayang bakso kuah seblak yang pasti rasanya sangat pedas..

Kenapa dia menginginkan nya..? Kenapa makanan pedas coba.. seketika dia mengingat pria yang telah menidurinya..

Pria tersebut, suka makanan pedas..

Dan pria tersebut adalah kakak kelasnya sendiri.. Kinn Annakin Phakphum..

'Dasar anak daddy kamu niiii...' bathin kesal Vegas sambil mengelus sayang perutnya..

Reog, Paku Dan BelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang