Kapok !!! (MacauPorschay)

1.1K 70 4
                                    

Hey netijen...
Jangan baper baca ff ini yaa...

Ini cerita doank...
gag real kok...

Jadi, selamat menikmati yaa...









***

Kim bangsat !!!

Bisa-bisanya selama ini mendekati Porschay hanya untuk mengorek informasi yang belum tentu jelas kebenarannya..

Dasar Kim Softboy..

Ternyata menjadi softboy itu lebih berbahaya ketimbang badboy..

Paling tidak badboy tidak pernah memberi harapan, karena dari awal udah menunjukan kebangsatan nya..

Sementara softboy, mengerikan.. berperilaku lemah lembut, seakan akan memberi harapan, tapi diminta kepastian, apaan!!! Menolak bagai bajingan , udah paling merasa sok keren tuh...

Itulah si Kim Theerapanyakun..

Bungsu dari keluarga Theerapanyakun yang tidak disangka-sangka..diam-diam bermulut manis tapi berbisa..

Hanya karena kecurigaan nya yang belum tentu kebenarannya, dia memanfaatkan perasaan seorang remaja tanggung yang mencintainya dengan begitu tulus dan lugu..

Memang Kim akui, dia takut dengan kebenarannya yang disembunyikan ayahnya..

Dia takut, kalau terbukti benar bahwa mereka saudara sedarah, dia tidak ingin menyakiti Chay terlalu jauh, mereka tidak bisa bersama..

Karena itu dia mengambil tindakan tegas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu..

Porschay terluka akibat perbuatannya..

Porschay tersakiti dengan sikapnya..

Dan begitu semua kebenaran terungkap.. Kim menyesali semuanya ...

Bahwa dia sudah benar-benar terlambat..

Porschay telah bahagia dengan pilihannya.. dan benar-benar menganggap Kim seorang abang kandung buatnya..

***
Setelah Porschay di tolak Kim..

Chay bagai mayat hidup...

Dia bergerak tapi tidak ber-roh ..

Raganya ada, tapi jiwa nya lepas..
Berjalan, makan, minum, mandi bahkan apapun yang dilakukan nya hanya gerak kosong..

Tatapan matanya hampa..

Dan Semakin tersiksa, jika dia merasakan hawa keberadaan Kim di rumah ini..

Setelah semua kebenaran terungkap, Kim mulai menunjukan asistensi keberadaan nya di depan Porschay..

Tapi Chay sudah terlanjur terluka dan takut untuk merasakan sakit lagi..

Chay menghindar dengan sendirinya..

Keberadaan Kim dirumah utama merupakan momok baginya..

Dan semua yang dialami oleh Chay terpantau oleh mata abangnya Porsche..

Porsche mengadu hal ini kepada Kinn.. dan Kinn berusaha menjadi penengah yang baik untuk Kim dan Chay..



***

"Chay... Apa yang harus Phi lakukan untuk membuat Chay bahagia kembali.. Phi mu sudah sangat rindu dengan senyum tawa milik mu ini.. " tanya lembut seorang Kinn sambil mengusap sayang kepala Chay.. dia tidak mau di cap sebagai kakak ipar tidak berguna oleh istrinya itu ..

Porsche mulai gelisah, adiknya masi tidak bereaksi mendengar ucapan Kinn tadi..

"Liatlah phi mu Chay.. dia sangat sedih.. melihat mu seperti ini, dia juga ikut sedih... Dia jadi tidak selera untuk makan dan beristirahat melihat mu banyak melamun kayak gini.." lanjut Kinn semakin sayang dengan bocah imut ini..

Reog, Paku Dan BelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang