Obsesi 2 (KinnVegas)

1.7K 142 21
                                    


10 menit setelah mereka semua keluar dari kamar Vegas, Kinn menyusul ..

Tanpa pamit dan permisi dengan mereka, Kinn berjalan keluar dari rumah Minor..

Memasuki mobilnya dan melaju pulang kerumah utama..

Pikiran nya kacau..

Jika semua mengizinkan, dia dapat hidup bersama dengan Vegas.. yang menjadi masalah, Kinn takut Vegas sendiri yang menolak dirinya...

Membuat Kinn tremor sebelum esok pagi muncul..

***
Kejadian tadi malam, masi terasa mimpi di ingatan semua keluarga utama dan keluarga Minor..

Tuan Korn datang pagi-pagi sekali kerumah Minor..

Mengingat kejadian ini adalah ulah anaknya, tuan Korn merasa sangat bertanggungjawab sekali.. apalagi kejadian ini menimpa ponakan tercintanya.. membuat Tuan Korn tidak bisa duduk diam dirumah utama.

Dengan di dampingi Chan.. Tuan Korn pergi kerumah Minor , bertemu dengan adiknya Kan dan mencoba kembali membahas kejadian yang menimpa keluarga mereka ..

"Bagaimana ini Phi?!" Tanya tuan Kan putus asa.. terus terang dia tidak bisa tidur semalaman mengingat kejadian yang menimpa anak sulung nya itu..

Maid menyiapkan sarapan untuk keduanya , termasuk untuk para bodyguard semua..

"Sebenarnya... Aku telah memikirkan ini sepanjang tadi malam.." Tuan Korn menghela nafasnya.. sambil meminum tehnya dengan nikmat, berusaha melegakan tenggoroknya yang tercekat , berat untuk mengambil keputusan..

Kan menanti dengan sabar keputusan kepala keluarga utama Theerapanyakun ini...

"Melihat kondisi Vegas yang telah dijamah dengan paksa oleh Kinn.. membuat ku berpikir keras.. aku tak ingin perkawinan sedarah ini terjadi, tapi disatu sisi aku juga tidak mau Vegas dan Kinn menjadi lebih hancur lagi..." Suara Tuan Korn mulai tenang..

"Jika diliat dari efek negatifnya.. ini akan menjadi aib keluarga kita seumur hidup dan menjadi sejarah yang memalukan untuk masa depan generasi kita kelak.. tapi jika diliat dari segi positifnya.... Anak-anak kita akan lebih bisa hidup bahagia dan kita pun ikut merasakan kebahagian itu.. dan yang paling utama.. warisan harta benda keluarga ini, tidak jatuh ke tangan keluarga asing.. atau diluar dari keluarga kita..." Terang Tuan Korn panjang lebar..

"Bisnis kita tidak akan merebak kemana mana.. tidak akan bocor sampai keluar, terutama bagian ilegal yang dirimu pegang... kesan nya seperti menyelematkan harta benda kita.. tapi dibalik itu semua, ada anak-anak kita yang berbahagia...." Lanjut Tuan Korn sambil menghela nafas panjang .

Kan mengangguk paham..

"Tapi melihat yang terjadi.. Kinn yang memaksa Vegas.. apa disini hanya Kinn yang mencintai Vegas.. sementara Vegas menolak dirinya?!" Ucap Tuan Korn menyelidik..

"Akan aku cari tau Phi..." Jawab Tuan Kan yang baru menyadari hal tersebut...

"Sekarang aku akan menghubungi keluarga Rafael.. pertunangan Vegas dan putri nya harus dibatalkan... " Lanjut tuan Kan lagi..

"Gunakan alasan yang baik.. agar mereka tidak tersinggung Kan.." Tuan Korn kasi solusi..

"Baik Phi..." Jawab Kan, sambil menyelesaikan sarapannya..

"Apa phi hari ni tidak ada kerja...?" Tanya Kan.. melihat waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi dan Tuan Korn masi duduk santai dirumahnya..

"Hari ini aku akan melihat Vegas lagi.. kalau dia butuh seseorang yang menemaninya.. akan ku hubungi Kinn... Kita lihat bagaimana Kinn menghadapinya hari ini..." Kata Tuan Korn penasaran.. tapi memang Tuan Korn itu sayang sama Vegas, sedikit kegembiraan dihatinya mengetahui Vegas akan menjadi menantunya kelak.. karena itu dia ingin secepatnya mengikat Kinn dengan Vegas..

Reog, Paku Dan BelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang