Aku:"huhuhu selesai juga rapih-rapih rumahnya,mau istirahat dulu ah."
Dari belakang ada yang meniup telingaku,bikin geli aja ni.Ternyata suamiku tersayang berdiri memegang sebuah bingkai foto berukuran sedang sambil tersenyum.
Suami:"mau di pasang sebelah mana foto bapak yang(sambil tersenyum)."
Oh iya hampir lupa satu barang yang tak boleh terlupakan apalagi terlupakan dalam rumahku.Dan hari ini hari pindah rumah baruku,kemarin setelah sekian lama bertahun-tahun aku,suamiku,anakku,adikku,dan mamahku,masih mengontrak rumah,dan sekarang kita baru pindah rumah.
Alhamdulillah suamiku baru dapat rumah dari perusahaannya,semoga ini menjadi awal yang baik untuk keluargaku.Aku:"ya allah hampir lupa,makasih sayang udah ngingetin,panjang di samping jam aja yang biar inget waktu dan inget semuanya,hehhehe (sambil mengelus pundak suamiku)."
Suami:"woke bos." Seperti ajudan yang memenuhi perintah komandan aja hahahaha.
Setelah merapihkan ruang tamu menata barang-barang,merapihkan kamar,dapur,dan tempat main anak.Aku bergegas mandi dan menyiapkan makanan untuk makan malam keluargaku.Ketika aku sedang masak dan berada didapur mamahku masuk kedapur dengan wajah yang,,,, sepertinya habis marah hehhe,langsung aja deh aku kepo kenapa ya ada apa ya miss cerewet abis nyemprot siapa,kali ini siapa yang kena semprot.
Aku:"kenapa mah,sewot bener muka?."menahan geli
Mamah:"itu tuh si pesek,marah-marah katanya foto bapak dipasang di kamar dia aja jangan diruang tamu,kesel mana lapar dia marah marah aja ampun dah tu anak.
Seketika aku terdiam,mendadak ingat masa lalu yang tak ingin ku ingat tapi ada sosok yang membuatku merasa bersalah sampai saat ini merasa menjadi orang yang selalu terlambat,sosok yang belum sempat ku ucap kata maaf yang amat sangat dan terimakasih yang sangat sangat ingin ku ucapkan.
Bapak semua orang tau sosok bapak adalah cinta pertama anak perempuannya didunia ini,sosok bapak yang memberikan keberanian,rasa tanggung jawab,dan rasa percaya diri.
Tapi sempat kulihat sisi buruk dari sosok itu,ternyata itu adalah kelebihannya yang tertutup oleh kesalah fahaman dan ketidak berani nya.
Setiap mengingat hari terakhir itu,rasanya aku ingin berlari memeluknya,tapi tidak mampu dan tidak berdaya,yang hanya berstatus seorang istri bekerja mengurus anak,dan keluarga tanpa gaji,dan menunggu suami pulang dari dinasnya diluar kota.
Memori diotakku memutar ulang kembali dimana saat aku kecil duduk sambil main mainan,dan bapakku tidur-tiduran dibawah samping kasur.Bapak:"no,coba ngomong "r"." Sambil mencolek kaki kecilku yang sedang main mainan entah mainan apa itu.
Aku(kecil):" el,,ell ."cadel
Bapak:"dih sicadel bukan "el" tapi "r"." Sambil tertawa.
Rasa penasaran mencoba mengikuti arahan bapakku,sampai berulang kali pada satu titik aku bisa mengucapkan kata "r" dengan lancar,kulihat raut wajah bangganya bisa mengajarkan huruf yang benar dengan anaknya.
Ya bapakku hanya bersekolah dasar itupun hanya sampai kelas 5 SD minimnya pengetahuan dan kurangnya pergaulan bapakku termasuk orang yang pendiam, kurang bersosialisasi dengan orang banyak, kurang pandai bicara dengan kata-kata yang tersusun rapih seperti bapak teman temanku,meskipun seperti itu aku tetap bangga,kenapa?karena beliau bapakku bisa mengajakku main naik mobil,walaupun mobil orang,ya bapakku saat itu hanya bekerja sebagai sopir mobil pick up angkut barang,dan bekerja menggunakan mobil orang lain ,setiap hari bapakku mencari uang dan dapat uang selalu menyetorkan dengan si pemilik mobil sesuai kesepakatan setor perhari.Saat itu aku belum faham dan belum tau apa yang seharusnya dipenuhi oleh suami terhadap keluarganya aku hanya tau bapakku seorang yang bekerja untuk aku dan mamahku,mencari uang untuk makan,dan membelikanku mainan yang kadang aku harus menunggu mainan yang aku mau dibelikannya kapan kalau sudah musim mainan baru lagi.Pokoknya aku sayang bapakku.
Bapak:"udah bisa ngomong "r" ,sini injek-injek bokong bapak."perintah bapakku.
Dengan semangat aku naik ke pundak bapakku dan bapakku pindah posisi menjadi terlungkup.
Aku(kecil):"iya pa oce." Sambil lompat lompat kegirangan.
Bersambung,,
Kamus kata:
*sewot=kesel banget*pesek=panggilan untuk adik perempuanku
*kesel udah lapar dia marah marah aja ampun deh tu anak
*no=panggilan sayang untuk anak perempuan bahasa daerah
*oce=oke
![](https://img.wattpad.com/cover/314533610-288-k141276.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Tak Bertuan(aku Untuk Bapak)!!TRUE STORY!!
No FicciónSebuah kenangan dalam penyesalan