cerita singkat tentang si ketua osis lee heeseung yang dikenal cuek, goodboy, jarang berinteraksi dengan siapa pun yang diam diam menyukai shim jake berandalan sekolah yang dikenal banyak orang karena kelakuan nakal, badboy nya dan sering masuk bk d...
Oke kalian pasti kepo kan sama apa yang dibisikin heeseung ke jake?
"Nanti dikamar cuddle ya" ya itu lah yang sebenarnya di ucap kan oleh heeseung kepada jake, dan jake nya mau mau aja dong kenapa enggak ye kan.
(Hayo pasti kalian mikir itu kan emzzz, mau di ada in ga part itu nya?🤭)
Selesai lah acara masak memasak kedua pasangan itu.
Mereka berdua sekarang sedang ada di kamar nya jake.
"Sini sini mau cuddle sayang" ucap heeseung yang sudah mentidurkan dirinya dikasur jake.
"Huh iya iya" jawab jake sambil berjalan menuju pacarnya itu.
Nah sekarang kedua pasangan itu lagi asik asiknya berpelukan sambil cerita cerita random, dan lucunya jake memeluk heeseung dengan kepalanya bersandar di dada heeseung.
Mereka asik bercerita sambil berpelukan dengan heeseung mengelus-elus kepala jake dengan sayang dan lembut terkadang juga di kith.
(Shshshhs aku ngetik ini sambil ngebayangin lucu bgt pwiss).
Hari semakin sore dan waktunya heeseung harus pulang, sebenernya jake mah gamau pacarnya itu pulang enak cuddle soalnya.
Akhirnya jake pun mengantar pacarnya itu kedepan gerbang sambil melambai lambai kan tangan nya.
"Dadah kak hee" ucap jake sambil tersenyum manis.
"Iya besok saya jemput" jawab heeseung.
Jake mah hanya angguk-angguk kepala saja.
Setelah kepergian pacarnya itu jake pun masuk kembali ke kamar nya.
Sebelum dia masuk kamarnya mami jake terlebih memanggil duluan.
"Sayang sini sebentar" ucap mami jake
Lalu jake menghampiri maminya yang sedari tadi duduk dikursi ruang tamu.
"Iya mami, kenapa?"
Raut wajah mami jake seperti tidak tenang Bikin jake kepo sekaligus khawatir.
Jake cukup terkejut dengan apa yang maminya barusan katakan.
"Kangen? Terus?" Jawab jake dengan nada yang sedikit tinggi.
Mami jake hanya menghela nafas panjang, sudah tertebak kalau jake akan menjawab seperti itu.
"Iya papi kamu bilang mau ketemu kamu sayang.." jawab mami jake lagi dengan nada lirih di akhir kata nya.
Jake menatap tidak suka ketika maminya berbicara soal papi nya mau nemuin dia gitu aja?!.
"Apa?"
"Setelah dia ninggalin mami saat aku masih didalem kandungan mami 1 bulan, dan aku hidup 16 tahun dia gapernah nemuin aku skrg tiba tiba minta ketemu aku gitu aja mi???" Jawab jake dengan nada yang bukan sedikit tinggi lagi sangat tinggi.
Membuat mami jake diam.
"Iya mi? Mami plis jangan kaya gini aku gamau bentak mami, tapi kenapa dari dulu gamau dengerin aku untuk stop berhubungan sama orang itu?" Jawab jake lagi
"HE IS NOT THAT ORANG ITU JAKE. DIA PAPI KAMU!" Jawab mami membentak anak nya itu.
Jake membulatkan matanya, kaget bingung jadi satu 16 tahun jake hidup belum pernah sama sekali maminya itu membentak jake seperti tadi.
Jake mulai mengeluarkan air mata nya sedikit sedikit lalu memaksakan menjawab maminya.
"Terserah mami, mami gapernah sadar kalau orang itu bikin hidup mami hancur!!!!!!"
"Mami gapernah mikir apa yang udah dia lakuin ke mami? Dan sekarang dia balik gitu aja mami biarin aja? Mami oh pls pikirin itu mi."
"Dia orang yang udah bikin hidup mami dan jake hancur. Mami ngerawat jake didalam kandungan mami 9 bulan tanpa orang itu! Orang itu gapernah mikirin mami dan kenapa mami harus mikirin dia terus?"
"Terserah mami mau bilang jake anak durhaka atau apapun, karena gimana pun orang itu orang yang paling jake benci di dunia ini."
"Setelah kejadian kembaran jake gak selamat dan hanya jake yang selamat karena orang itu....
Jake gak bakal maafin orang itu mi"
Ucap jake panjang lebar sambil menangis lalu meninggal kan maminya di ruang tamu dan masuk ke dalam kamar nya.
Blam.
Mami jake hanya bisa diam membeku sambil menangis setelah apa yang semua jake katakan. Jake tau maminya itu menangis tapi...
Gak salah kan yang apa jake bilang?
Malam hari tiba. Jake baru terbangun dari tidur nya karena lelah menangis sejak kejadian berantem bersama maminya.
Ting. Bunyi notif hp jake.
Jake pun segera bangun dan mengambil hp nya.
****unknown***** Jake? Papi.. miss you I'm sorry boy.
Yap itulah isi notif hp jake.
Jake segera membanting kan hp nya sejauh mungkin lalu menangis lagi dalam diam.
"Hiks... kenapa orang itu kembali Tuhan?"
Tok tok tok.
"Jake?" Suara dibalik pintu itu melainkan bukan suara maminya
"Pergi" jawab jake dengan lantang lalu mengunci kamar nya sendiri.
"Jake keluar yuk nak, buka.." ucap mami jake
"NGGAK! JAKE BENCI ORANG ITU PERGI!" Teriak jake
Lantas jake bergegas chat pacarnya untuk dibawa pergi dari situ. Sebelum jake mau ngechat heeseung terdengar dari suara luar seperti
" gapapa ini salahku, jake mungkin belum siap nanti bakal ada waktunya dia siap" Ucap seseorang itu
"I hope mas.." jawab mami jake.
Jake hanya terdiam mendengar kan kedua insan itu berbicara, dan tidak jadi chat heeseung melainkan tidur kembali agar dia melupakan semua kejadian hari ini. (Kecuali bersama heeseung).
Bucennn.
Tbc.
Haiii aku update lagii pada kangen gk? aku kangen kalian ges, maaf lama bgt update nya aku lupaa punya book ini whwhwhhwhwh.
dan beberapa bab lagi bakal ku end in deh hehe oke deh byeee.
Salam, nk♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
