me??

6. Imagination

Happy reading!!
.
.
.
.
.
.

Jarum jam sudah menunjukan jam 5 sore arga yang sibuk mengemasi berkas fomulir yang sudah selesai iya baca tadi.

"Selesai" gumamnya

Dia melihat thata yang masih juga tidur tidak tega untuk membangunkannya.

"Dasar putri tidur" gumamnya

Tok tok tok bunyi ketukan pintu.

"Nak ini bunda" ucap orang yang di balik pintu

"Masuk bunda" gak di kunci jawab arga

Clek bunyi pintu terbuka dan terlihatlah seorang wanita paru baya yang cantik, ya itu adalah bundanya arga.

"Nak ayo turun" pada putranya.

"Iya bun bentar gaga lagi beresin ini" ucapnya sambil memasukan kembali fomulir kedalam map yang dia bawah tadi.

"Yaudah kamu siap siap mandi udah sore biar mama yang bangunin thata kasian dia belum makan kan dari pulang sekolah tadi."

"Iya bun yaudah gaga ke kamar dulu mau mandi pamit arga, nanti gaga turun."

"Iya sana"

Seperginya arga dari kamar thata, Lauren atau ibu dari arga itu mendekat ke arah thata yang asik dengan dunia mimpinya.

Lauren duduk di kasur thata dia melihat wajah putri dari sahabatnya yang sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri. "cantik." gumamnya.

Dia mengelus kepala thata, "thata bagun sayang udah sore." ucap lauren.

Tapi sang empuh masih setia memejamkan matanya, nyaman satu kata itu yang thata rasakan karna kepalanya dielus sayang oleh lauren.

"Sayang bangun" ucapnya sambil menepuk pelan tanggan thata

"Engghh" lenguhnya karna merasa terusik

"Thata" pangil lauren lagi

Thata yang merasa dipanggil mencoba membuka matanya perlahan.

"Engghh bunda" panggilnya kepada apa yang dilihatnya pertama kali dia membuka mata.

"Ayo sayang bangun udah sore ini kamu gak mau mandi dan makan." ucap bunda lauren.

"Iya bunda" ucapnya mencoba duduk dan mengumpulkan nyanya kembali.

Lauren yang melihat wajah thata hanya tersenyum gemas.

Bagai mana tidak karna sekarang penampilan thata seperti rambutnya yang berantakan dan wajah yang terlihat lucu ketika thata bangun dari tidurnya itu.

"Udah sana kamu mandi dulu nanti turun sama arga, bunda mau masak buat makan malam kita"

"Oke bunda nanti thata turun"

*****

Ketika selesai dengan urusannya thata keluar dari kamarnya dan langsung turun karna dia melihat kamar arga yang sudah kosong tidak ada orangnya.

Sesampai di lantai bawah dia melihat ayah yang sedang duduk di sofa ruang keluarga sambil membaca sesuatu di Tab nya.

"Malam ayah" sapanya sebab sekarang sudah pukul 7 malam

"Selamat malam thata" sambil tersenyum melihat thata.

"Bunda mana yah" tanyanya