VP Side Story + Novel ( Indo Trans)

3. 🔞

Maaf Typo...
And Happy Reading Naa...

Warning!!!! Bab ini mengandung kekerasan seksual. Pemerkosaan dan adegan EnaQ² lainnya 🤭 jadi mohon ya untuk yg msih bocah skip Bab ini sampe Bab 5 dan lanjutin nanti di Bab 6.
Terima kasih
🙏🙏🙏

Pov Vegas

"Kau dan Kan harus membantuku. Kalau tidak, kita semua akan mati!" Begitu Big keluar dari ruangan, aku sangat kesal dengan tindakannya, menjadi semakin marah.

Karena Big melakukan hal-hal tertentu, mengirimkan informasi ke orang lain yang semuanya kacau. Dan itu mungkin menjadi lubang yang memungkinkan bukti untuk menangkap kita. Pengetahuan tentang korupsi perusahaan mungkin menyebar dan sampai pada cerita bahwa aku telah menikam Kinn selama ini..

"Ya Tuhan!" Semakin aku berpikir, semakin aku bertambah pusing. Big itu sangat bodoh! Mengapa aku harus mengasosiasikan diri dengan orang-orang bodoh? Tidak ada orang lain yang pernah berpikir keras tentang apa yang mereka lakukan. Tawan juga bertindak gegabah seperti orang gila.

Aku membuang semua barang yang ada di mejaku.

Terlalu banyak orang yang membuatku sakit kepala hari ini. Sama seperti kembali ke gudang ketika Tawan terpojok, dia menemukan mereka untuk memeluk leher Kinn dan pergi ke neraka bersamanya. Dia mengatakan bahwa aku selalu menjadi orang yang mengirim pesan Kinn kepadanya, yang aku akui itu benar.

Aku tidak berpikir aku akan berbohong kepada Porsche lagi. Aku ingin mengakui bahwa aku salah. Tidak peduli seberapa buruknya aku, tetapi untuk seseorang yang aku cintai, tidak mungkin aku menyakiti perasaannya.

Tapi ini bukan waktu yang tepat bagiku untuk menerima dan menjelaskan semuanya dengan benar kepada Porsche. Aku baru saja memulai dari awal dengan Porsche, tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya.

Aku frustrasi dengan orang-orang idiot di sekitarku. Cepat atau lambat, mereka akan membawa kerusakan padaku suatu hari nanti. Tanpa sadar aku melemparkan kelantai apa pun yang bisa disentuh tanganku. Ada begitu banyak hal yang harus aku dapatkan sampai aku tidak berdaya.

Apa ayah akan memarahiku tentang kali ini? Aku membuat kesalahan yang mungkin diketahui oleh klan utama. Atau akankah aku kehilangan orang yang kucintai kali ini?

Aku dikelilingi oleh begitu banyak masalah sehingga aku ingin mengambil pisau dan membunuh diriku sendiri untuk mengingatkanku kebenaran yang menyakitkan pada akhirnya tidak ada yang akan peduli denganku. Itu tetap seperti yang Ayah katakan. Apa yang bisa dilakukan orang sepertiku tanpa ayahku? Aku merasa sangat bodoh dan merasa seperti pecundang.

Aku hampir tidak membuang semua barang yang ada di meja karena aku merasa berantakan. Tanganku menyentuh komputer desktop, dan aku akan melemparkannya kelantai secepatnya. Tapi saat telapak tanganku menyentuh bagian belakang layar komputer, aku langsung berhenti bergerak.

Dari kemarin sampai hari ini,aku tidak pernah menggunakan komputerku. Mengapa perangkatnya menjadi hangat seperti baru saja digunakan?

Aku menarik napas dalam-dalam. Aku  memeriksa komputer segera. Aku mulai melihat sekeliling ruangan dan mulai menjelajahi mejaku dan bahkan area balkon. Banyak keanehan yang aku rasakan. Dokumen yang sekarang ada di lantai diatur dengan sangat berbeda yang tidak mungkin aku bertindak seperti ibu rumah tangga yang rapi di sini, jadi aku tahu bagaimana mengatur dokumenku. Aku menghiraukannya agar tidak membuatku semakin kesal.

Namun pintu tertutup dan terkunci seperti semula. Aku mulai melihat ke kiri dan ke kanan, yakin bahwa seseorang telah masuk ke kamarku tanpa izinku. Jika dia beruntung, dia akan diselamatkan tepat waktu. Tetapi jika dia tidak beruntung, dia mungkin di suatu tempat di ruangan ini..