Koh Kris, seorang pria berstatus suami dari wanita bernama Helena. Hidup dalam kisruh rumah tangga yang rumit, Koh Kris selalu bertengkar dengan Helena tentang masalah-masalah yang cukup sepele. Kepala dingin bukan merupakan gaya mereka berdua dalam menyelesaikan masalah, sehingga apartemen mereka menjadi saksi bisu bagaimana cacian dan makian selalu mewarnai hari-hari mereka sebagai sepasang suami isteri.
Tapi yang aneh dari mereka adalah, pertengkaran yang sering terjadi di siang hari akan dibarengi dengan hubungan badan yang panas dan menggairahkan di malam hari. Seakan-akan dengan mereka bertengkar, mereka mendapatkan tenaga yang besar untuk dipakai dalam kegiatan bercinta.
Usut punya usut, pertengkaran mereka dilatar belakangi oleh kondisi fisik koh Kris yang divonis oleh dokter mengalami kemandulan. Awalnya mereka berdua mencoba menerima fakta ini sebagai bagian yang harus mereka terima disepanjang hidup, tetapi melihat kehidupan dari teman-teman Helena yang sudah memiliki momongan, merubah sedikit demi sedikit kondisi jiwa Helena hingga akhirnya ia memaksa koh Kris untuk melakukan pengobatan terhadap kondisi fisiknya.
Merasa bahwa tidak ada yang salah akan dirinya, koh Kris justru berang dan memarahi balik Helena yang terlalu gila akan obsesinya agar bisa memiliki apa yang dimiliki oleh teman-temannya. Maklum saja, Helena memiliki circle yang sudah terbentuk sejak ia SMA dan masih bertahan sampai sekarang saat masing-masing sudah punya pasangan.
Koh Kris tidak bisa memahami jalan pikiran isterinya saat ia sudah bersama dengan kawan-kawan. Pernah suatu kali ia diam-diam mengambil kartu ATM koh Kris untuk dipakai berbelanja bersama dengan bestie-bestienya diluar kota. Koh Kris yang saat itu makan siang, hampir saja diusir dari restoran karena tidak mampu membayar.
Koh Kris akhirnya menyerah dan berencana untuk menceraikan Helena. Pernikahan mereka pun sebenarnya bukan karena atas dasar cinta satu sama lain. Koh Kris yang waktu itu dibuat mabuk oleh teman-temannya berakhir memperkosa Helena. Rencana ini juga sudah diketahui oleh Helena yang memang waktu itu naksir kepada koh Kris dan meminta bantuan dari teman-teman se circlenya itu.
Dengan memberikan berita kehamilan, akhirnya Helena mendapatkan restu dari kedua pihak orang tua dan menikah dengan koh Kris. Jika di tanya tentang apa yang membuat Helena tertarik pada koh Kris, jawabannya pasti tertuju pada fisik koh Kris yang nampak terlalu sempurna. Tubuh yang dipenuhi dengan otot-otot besar, wajah yang maskulin khas oriental, serta proporsi tubuh yang begitu tinggi dan tegap, mampu membuat rahang Helena tergantung saat ia pertama kali melihat koh Kris.
“kamu kalo masak nggak pernah bener…” komentar koh Kris saat ia mengunyah nasi goreng di piringnya.
“cih… kalo nggak mau gue masak, yaudah beli sana…” balas Helena tak mau kalah.
“hah, beli, beli, beli… kayak kau tahu aja cari uang” timpa koh Kris makin sengit.
“dih, emangnya lo udah sekaya apa ampe ngomong gitu? Beliin tas 10 juta aja harus pake acara ancam-ancam” Helena makin menyudutkan koh Kris. Pekerjaannya sebagai seorang pegawai kantor sebenarnya bisa bisa saja mencukupi kehidupan rumah tangga, tapi permasalahan selalu datang dari pihak Helena sebagai isteri yang tidak mau ketinggalan gaya terhadap circlenya.
“eh, denger yah… kalo bukan karena tipuan lo, gue males nikah ama lo, ngabis-ngabisin waktu makan makanan gk enak kayak gini” kata koh Kris yang sudah tersulut emosi. Ia menyerakkan piring berisi nasi goreng itu ke atas meja, lalu pergi meninggalkan Helena yang nampak terkejut, namun sedetik kemudian kembali kalem.
“gue juga nggak sudi yah, dapet suami tapi kontolnya kagak bisa ngasih anak… dasar nggak guna jadi laki. Kawin aja lu ama laki, nggak guna nikah ama cewe lu…!!!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Koh Kris
RandomKoh Kris merupakan seorang suami yang tidak begitu pandai dalam menjaga hubungan rumah tangga bersama isteri nya Helena. setelah mengambil keputusan untuk bercerai, koh Kris malah mengalami kejadian yg mengubah hidup nya.