Tubuh besar koh Kris berguncang-guncang, nampak begitu seksi dengan seluruh otot yang mengeras dikala tangan nya berusaha untuk melepaskan dari ikatan borgol. Otot bisep dan trisep yang bengkak akibat kontraksi kuat, mengembang dan membesar hingga ke ukuran maksimal. Dadanya pun ikut bergoyang, membuat pentil pink itu beberapa kali naik turun.
Kondisi telanjang memperlihatkan tubuh sempurna koh Kris yang sudah mulai menampakkan keringat akibat adrenalin yang naik. Entah karena horny atau ketakutan, hanya koh Kris yang merasakan itu semua. penisnya bergoyang-goyang seperti kantung sosis yang terpental-pental. Pink dan lonjong, mengeluarkan bau asam khas keringat karena aktivitas seharian.
Mungkin siapapun yang melihat koh Kris dalam keadaan seperti ini bakal dibuat menganga mulutnya. Kulit putih, tubuh berotot, ketiak yang terekspos, bahkan penis yang tidak ditutupi apapun. Wanita-wanita hetero dan pria-pria gay yang memiliki kriteria ini mungkin bakal mengabaikan moralitas dan rasio mereka, lalu akan melakukan semua fantasi seksual mereka pada koh Kris. Apalagi dengan situasi yang terjadi saat ini, peluang untuk berbuat maksiat sangatlah terbuka lebar.
Sayang seribu sayang, yang hanya bisa menikmati itu semua adalah Helena bersama kedua pria besar ini (bahkan author pun dilarang -_- ). Helena berjalan dan menaiki tubuh koh Kris, sementara kedua pria itu berjalan dari arah samping. Gerakan mereka seperti sudah diatur sehingga masing-masing mengambil posisi seperti yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dengan memposisikan tubuhnya di atas tubuh koh Kris, Helena lalu mendudukan pantatnya ke perut koh Kris.
“hhmph…” sontak tubuh koh Kris terguncang akibat bobot tubuh Helena yang tiba-tiba menekan perutnya. Meskipun tidak sebesar dan seberat koh Kris, namun Helena adalah seorang wanita dewasa dengan berat tubuh mencapai 65 kilogram. Bobot seperti itu tetap saja merupakan sebuah bobot yang berat jika di timpakan ke tempat-tempat yang cukup lembek seperti perut.
“ha… ha… ha…” Helena tertawa sambil mengelus pipi putih koh Kris. Ia menggelengkan kepalanya, mencoba mendorong tangan Helena.
“gue kira hidup bareng lo bakal bahagia njir…” kata Helena menatap koh Kris, tepat dimatanya. Koh Kris mentap balik dengan tatapan yang menyalak bak anjing yang melihat orang asing memasuki daerah teritorinya.
*plak…!!!
Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri koh Kris. Matanya yang menatap sadis berubah menjadi terkejut saat merasakan ada hantaman di pipinya.
“anjinglah, habisin hidup bareng lo, malah banyak nggak enaknya”
*plakk…!!!
Sebuah tamparan kembali mendarat di pipi koh Kris, kali ini dengan pukulan yang lebih kencang dari sebelumnya, membuat kepala koh Kris terdorong ke samping.
“hahaha… tapi nggak semua juga sih, kan lumayan bisa dapetin kontol orang ganteng. Biarpun mandul, tapi enakin… hahaha” Helena tertawa, bahkan ia tertawa dengan volume suara yang besar, menggema diseluruh ruangan.
“hmm… mphhh… mph-PHHH…” mulut koh Kris berusaha meneriakan sesuatu kepada Helena.
Kepala Helena yang terangkat, kemudian turun dan sehingga matanya bisa menatap koh Kris yang tengah berusaha mengucapkan sesuatu. “ha…? Lu ngomong apa?” Helena lalu membuka ikatan kaus kaki di mulutnya lalu mengeluarkan kolor berwarna Navy biru yang sudah basah dengan air liur.
“okohhkk… ohoookkhh…” mulut nya terbatuk-batuk saat kolor itu keluar dari dalam situ.
“lu ngomong apa tadi?” tanya Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Koh Kris
RandomKoh Kris merupakan seorang suami yang tidak begitu pandai dalam menjaga hubungan rumah tangga bersama isteri nya Helena. setelah mengambil keputusan untuk bercerai, koh Kris malah mengalami kejadian yg mengubah hidup nya.