.
.
.
.
.
Third POV
.
.
.
."Hwan...sung?" -Gunwoo
Cha Yuri memperhatikan ekspresi pucat Gunwoo ketika menatap ke arah Kang Hwansung. Tak lama itupun ia melihat wajah Hwansung yang terlihat... Sedih? Prihatin?,
Cha Yuri tidak bisa mengungkapkan apa yang di ekspresikan oleh Hwansung saat ini. Ia merasa ada yang janggal di antara mereka berdua
Dan memutuskan untuk bertanya"Apa kalian kenal satu sama lain?" -Cha Yuri
Gunwoo berhenti menatap Hwansung dan langsung mengalihkan pandangannya kepada Yuri
"ah ini.. uhh.." -Gunwoo bingung ingin jawab apa, namun Hwansung langsung menjawab
"Iya, dulu kami... Pernah cukup dekat"Hwansung langsung meraih tangan kanan Gunwoo yang di tahan oleh Yuri. Sedangkan seisi kelas 2-2 bingung dan kaget dengan apa yang dikatakan oleh Hwansung.
Gunwoo dan Hwansung mengenal satu sama lain? Dan sedekat apa mereka?
"Apa maksudnya? Ia dan Gunwoo pernah dekat?"
"Wah.. tak kusangka ia dekat dengan 2 anggota Family terkenal, pantas Cha Yuri langsung melantiknya jadi tatib"
"Kau pikir sedekat apa dia dengan Hwansung?"
"Yo Ndak tau kok tanya saya? Tapi kyknya... BFF ato mungkin... Lebih??"Gunwoo merasa tidak nyaman dengan bisik bisikan para murid di kelasnya, serta tangannya yang di pegang erat oleh Hwansung.
ia pun berbisik kepada Hwansung dengan ekspresi marah bercampur dengan panik
"hwansung.. lepaskan"
Hwansung yang mendengar permintaan Gunwoo hanya menggelengkan kepalanya
'monyed' -gunwoo
"Hwansung, kubilang lepas" -Gunwoo masih menahan suara nya yang terdengar marah agar tidak terdengar oleh siswa lain, tapi untuk Cha Yuri tentu aja kedengeran
"Hwansung..." -Cha Yuri
"Tidak" -Hwansung tetap menolak
"Aku ingin berbicara sesuatu denganmu, Gunwoo" -Hwansung"AKU BILA-" - Ucapan Gunwoo terpotong ketika ada orang yang memanggil nya dari belakang
"GUNWOO! di sini kau rupanya, ada guru yang memintaku memanggilmu, dan juga kau berjanji untuk membelikanku energy drink karna kalah taruhan kan? "
Gunwoo melihat sesosok siswi berambut pendek cepak yang tersenyum dan menghampirinya.
Gunwoo menatap heran ke arah wanita yang memanggilnya, ia mengeluarkan ekspresi yang seperti bertanya kepada perempuan itu 'siapa ya?'
Siswi yang melihat ekspresi Gunwoo pun hanya mengedipkan satu mata yang berarti 'dah diem, iyain aja'
Gunwoo mengerti dari kedipan mata itu, ia pun segera menjawab
"Oh, guru yang mana ya? Bisa anterin? Sama... Soal energy drink nanti saat istirahat saja ya" -Gunwoo berkata tanpa raguSang siswi pun tersenyum puas, dan mulai menarik dan memeluk tangan kiri gunwoo. Ia pun memperhatikan tangan gunwoo yang lainnya di pegang erat oleh Hwansung
"Baeksul.." -Hwansung menatap tajam ke arah baeksul dan mempererat genggamannya di tangan Gunwoo
'hm? Baeksul? Nama perempuan ini ya?' -Gunwoo bicara dalem hati
"Heii, Hwansung. Kalau kau tak mau melepaskan tangan gunwoo...aku akan memanggil pamanku dan menyuruhnya untuk memburu mu" -Ucap baeksul kepada Hwansung dengan senyuman tajam
Hwansung pasrah aja dan melepaskan tangan Gunwoo. Tak disangka bekas pegangan Hwansung akan berbekas di tangan Gunwoo.
Hwansung mendesah kesal sambil fokus menatap wajah Gunwoo
"Haaah... Ya sudah, tapi kembalikan Gunwoo saat kau sudah mengantarkannya, aku ada urusan penting dengannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Harem Gunwoo?
Fanficjadi, ak dari dulu pengen baca AU tentang Harem gunwoo. tp ya kosong melompong di ao3 maupun wattpad. adanya jg di ReadAWrite, dan itu di bahasa Thailand. akhirnya ya, aku bikin nih di WP, karna dah greget dan jg, sorry kalo misalnya ada beberapa p...