#15 Yoohaa

111 14 0
                                    

Ok singkat cerita, Taehyun menyetujui permintaan Gunwoo.
And yada yada yada. Kita singkat aja

Saat kepulangan sekolah, adiknya yang bernama Yooha datang ke sekolah Gunwoo untuk menjemputnya.

"Yoohaaaa" -Gunwoo memeluk adiknya saat ini. Sudah lumayan lama ia tidak melihat saudara se-ayahnya ini. Di antara semua saudara nya, hanya Yooha saja yg sayang padanya dan menganggapnya sebagai keluarga

"Kakak!" -Yooha membalas pelukan gunwoo dengan erat.

"Bagaimana kabarnya??" -Yooha

"Baik dungs, ya g juga sih. Kena skors nih" -Gunwoo menghela nafas cape.

"Ahh... Ya sudah gapapa! Aku udh denger dari ayah, kakak hanya membela diri, jadi kakak ga usah ngerasa kebebani" -Yooha melepaskan pelukannya dan merangkul pundak Gunwoo

"Oh ya kak, sekolah ku sedang ada perbaikan untuk selama 1 Minggu ini, kan artinya aku libur. boleh ga nginep di apartemen kakak?" -Yooha menatap memohon kepada sang kakak saat ini, berharap permintaan nya tidak di tolak

"Ooh, boleh boleh aja. Udh bilang ke ayah dan ibu? Kalo sampai mereka panik karna nyari kamu gimana?" -Gunwoo

"Sans aja, nnti aku chat ke ibu. Lagian aku tidak mau ada di rumah" -Yooha menggembung pipinya

"Ibu selalu marah marah pada ayah, lalu ibu juga lebih mengurus saudara yang lain daripada aku. Jadi ya, lebih baik aku sama kakak aja" -Yooha

Gunwoo diam sejenak dan menatap wajah kesal adiknya itu

"... Hmm. Ya sudah. Oh ya untuk makan malam, kau mau apa? Kyknya kita harus belanja dulu. Di apartemen ku hanya ada mie instan" -Gunwoo

Wajah kesal milik Yooha menghilang dalam sekejap

"Aku mau.. Nasi goreng masakan Kakak aja! Oh ya, sama bacon goreng dan telor mata sapi" -Yooha

"Oke. Di dekat apartemen ku ada market. Beli aja disana" -Gunwoo

Yooha mengangguk dan melanjutkan jalannya bersama kakaknya.
Namun tiba² ada mobil yg berkecepatan tinggi mencegat mereka di tengah tengah jalan dan hampir menabrak seorang emak² yang lg kayang di tengah jalan.

"Ayank Gunwoo, Lg jln pulang? Bareng sini sama gua" -Hwansung menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum dengan watados dari dalam mobil.

Wajah Yooha lgsung kecut
"Sape lu? Manggil Abang gua ayank, sok kenal u" -Yooha

"Lah? Gunwoo, ni kecirit satu sapa? Oh ya, udah makan? Dah minum? Btw nikahin gua kapan?" -Hwansung sambil nge-wink 1 matanya

Gunwoo yg nge denger nya lgsung merinding
"Basa basi bangsat kau, diem" -Gunwoo

"Ahh~ Hati Abang luka" -Hwansung

"Apasih?? Make ngedesah segala" -Gunwoo

"Oh ya, kamu belum jawab aku. Tu cebol sebelah mu sapa?" -Hwansung menunjukkan jarinya ke arah Yooha

"SI ANJING, GUA?!? CEBOL!? BANGSAT BENER NI ORANG" -Yooha

"Yooha, nyebut" -Gunwoo

"Astaghfirullah" -Yooha

"Lagi.." -Gunwoo

"Astaghfirullah" -Yooha

"Sip" -Gunwoo

"... Gua ade-" -ucapa Yooha di potong lgsung ma Hwansung

"Ah, gua parkir dl. Jan kmn-mana ya yank" -Hwansung

"BABIIIIII" -Yooha

"Anjir, Lo ngomong kasar di ajarin sapa sih? Kakak² km??" -Gunwoo menggeplak belakang kepala Yooha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harem Gunwoo? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang