《四》

21 4 0
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote!

----------
-- 4》yon『四』?

     SIAPA yang tidak tau dengan Smartphone? Benda persegi empat dengan layar lebar dan dapat dibawa kemana pun. Banyak jenis Smartphone yang ada di dunia ini dengan berbagai perusahaan yang memproduksi. Banyak juga orang yang menyebut Smartphone dengan sebutan Handphone.

Ya. Benda seperti itu sedang di tatap datar oleh seorang wani- perempuan, di dalam tatapan datar itu tersirat rasa kekesalan yang sepertinya lumayan dalam. Membaca kata tiap kata yang tidak pernah dapat mengungkap keberadaan seseorang yang ia cari, tentu saja kesal.

Apalagi pencarian secara diam diam ini sudah berlangsung cukup lama, mungkin sekitar 4 bulan yang lalu.

Saat ini (Name) Harechi. Sosok yang tengah menatap handphonenya di kursi panjang taman yang berada di belakang mansion besar milik Bonten.

Kaki bersih yang hanya di tutupi rok jeans se lutut dengan stocking hitam terus mengayuh menendang angin, dia beralih melihat langit yang mulai berubah warna menjadi ke oranye-an.

"Aku tidak ada bertemu dengan ibu selama tinggal di sini, ya?" tanyanya pada diri sendiri.

(Name) memasukkan handphonenya kedalam saku rok, berjalan meninggalkan taman menuju mansion, ah lebih tepatnya menuju tempat mikey berada. Dia berniat memberitahu mikey jika dia ingin mengunjungi rumah sang ibu.

Tapi baru saja ingin masuk ke pintu belakang mansion, langkahnya terhenti saat berhadapan dengan seseorang. "Ada apa?" tanya (Name).

"Kita ada rapat, ayo ikut aku."

Perempuan bersurai maroon ini hanya menurut, dia berjalan di belakang pria bersurai putih dengan eyes cat -nya. Tidak lama namun tidak sebentar juga perjalanan mereka berdua, di sana sudah ada para petinggi Bonten yang tengah duduk di sofa.

(Name) menarik baju merah milik lelaki di depannya. "Hei koko, aku tidak akan di bunuhkan?" tanya (Name) yang merasa tidak nyaman dengan tatapan datar mereka.

"Huh? Kenapa kau berfikir seperti itu?"

"Tatapan mereka datar banget!"

Koko hanya menggeleng mendengar pemikiran perempuan di belakangnya, mereka duduk berhadapan di sofa, di sana Mikey masih memakan dorayaki yang tersisa sekitar 1/4 lagi.

Tidak lama setelah itu Mikey membuka suaranya, "Mulai." satu kata keluar dari mulut Mikey mampu membuat hawa di sekitar (Name) terasa berbeda, dia tau ini hanya rapat tapi apa setiap organisasi kriminal saat rapat selalu begini?

'Mereka serius sekali.' batin (Name) sambil meneguk ludah dengan kasar.

Sedetik seusai Mikey berbicara, Kakucho langsung meletakkan beberapa lembar kertas yang sudah di gabungkan sebanyak 8, mereka mengambilnya terkecuali Kakucho.

(Name) melihat lembar tiap lembar yang memperlihatkan poto beberapa orang dengan identitas lengkap masing masing, (Name) memang belum berpengalaman seperti mereka, tetapi instingnya berkata jika mereka yang ada di lembaran ini adalah penghianat Bonten.

"Ini.. Penghianat?" tanya (Name) memastikan.

Dia memperhatikan data data identitas yang bisa di katakan Lengkap oleh para penghianat itu.

"Ya, mereka mencuri persenjataan Bonten dan menjualnya ke pasar gelap dengan harga yang tinggi." jawab Kakucho.

"Tapi bagaimana bisa, bukankah penjagaan di sekitar kalian itu sangat ketat?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐏𝐔𝐑𝐀 ┋ 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang