Lama ya ternyata, tidak sekalipun berpapasan denganmu
Sedikit rindu dengan semua itu
Aku bisa saja menanyakan kabarmu lewat chatting, namun aku tahan sebisa mungkin
Aku tidak ingin lagi mengorbankan harga diriku, walaupun hanya untuk kamu sekalipun, maaf aku sedang pelitAku ingin waktu yang menyelesaikannya
Sudah cukup aku mengemis pada waktu beberapa hari lalu, menangis di bawah rembulan memohon agar sekali saja dipertemukan denganmuBodohnya aku sampai seperti itu
Aku tidak ingin terjatuh lebih dalam dari ini
Aku hanya ingin normal dan tidak berlebihan
Takut kalau nanti kamu menghindar sebab risih dengan perlakuan kuBenar-benar ingin, agar sedikit saja rindu ini berkurang
Sekali lagi aku menguatkan tekad, bahwa memang kamu disana baik-baik saja tanpaku
Entah benar atu tidak, itu secuil doaku untukmuSudah aku sampaikan sama Pencipta, semoga Dia dengar
Semoga Dia tidak marah
Semoga Dia selalu berimu hidup baikNanti kalau benar-benar tidak bisa barengan, ya itu jawaban Pencipta buat cerita ini
Kamu harus terima,
Selapang dada
Seikhlas
Dan Sedalam-dalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA
Teen FictionKita belum ada sekarang. Waktu belum mengizinkan. "Tentangku yang kamu tahu, kamu yang ku butuhkan." Kalimat itu tercetak jelas di rongga otak seseorang pada pukul 10.00 malam di Kota tempat tinggalnya. Berkali-kali ia merengkuh sepi seorang diri, k...