Hallo, aku update lgi nih.
Gimana part sebelumnya, mau tau dong pendapat kalian?
Penasaran ngg sama bucinnya Bintang le Agratta?
Penasaran jg ngg sama bucinnya Agratta ke Bintang?
Penasaran jga ngg sama hubungannya Rigan dan Raina?
Tetep stay ya nunggu kisahnya Bintang dan Agratta.
Jangan lupa komen di setiap kalimatnya:)
Aku butuh dukungan dari kalian:)
Jangan lupa share ke teman kalian juga hehe.
'Happy reading'
"TANG BANGUN DAH!!" Bintang pun tergelonjak kaget setelah di teriaki dan di gebrak meja yang jadi tatakan kepalanya itu.
"Bisa nggak sih lo, nggak usah ngagetin orang tidur, gan" sewot Bintang.
"Nggak bisa tang, ini tuh penting banget!!" Ucap Rigan.
"Kenapa?" Tanya Bintang setangah sadar.
"Sini deh gue bisikin" lalu Bintang mendekat ke arah Rigan.
"pacar gue ternyata sekelas sama cewe yang lo cari" bisik Rigan.
"Serius!!" Ucap Bintang dengan nada suara kencang.
Mereka berdua pun menjadi pusat perhatian sekelas.
"Bacot lo tang, kecilin suara lo bisa nggak sih" kata Rigan.
"Serius" ucap Bintang mengulangi katanya, dengan nada suara berbisik.
"Hah?! Lo ngomong apa bego" kata Rigan sedikit emosi.
Terkadang otak mereka emang sedikit miring, dan harus dibenarkan.
Bintang pun memukul Rigan dengan buku yang berada di atas meja.
"Tadi kata lo suruh pelan-pelan" ucapnya.
"Ya nggak bisik-bisik juga, tang."
"Serius?" tanyanya.
"Iya"
"Pulang sekolah lo ke kelas cewe lo kan? Buat jemput cewe lo"
"Ya iyalah"
"Nanti gue ikut ya" Ucap Bintang dengan mata yang berbinar.
Rigan yang melihat Bintang seperti itu, geli sendiri. "Bisa cosplay jadi hello kitty juga lo, tang"
*****
pukul 13.30 wib.
Tinggal menunggu beberapa jam lagi untuk pulang sekolah.
Kini Bintang sedang membuka aplikasi berwarna ungu biru itu dan membuka pesan chat yang dia kirim minggu lalu.
Agratta.shl_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Bagaskara
Teen FictionBintang Bagaskara seorang ketua Lagos dan sekolah di SMA Ragatra. Orang terkaya di antara teman temannya, selain itu dirinya pinter. Bagi seorang Bintang 'Nakal boleh, bego jangan. Mau gimana pun pendidikan pertama' "Aku kangen kamu boleh?" "Kamu c...