Bintang Bagaskara

5. Berusaha

Haii, gimana hari-hari kalian?

Aku hari ini update lagi, maaf baru bisa update hehe.

Jangan lupa share kisah cerita Bintang dan Bagaskara.

Kasih komen di setiap kalimatnya, dan vote di akhir part:)

Aku butuh dukungan dari kalian, Terima kasih:)

'Happy Reading'

Pukul 06.05 wib.

Dirinya kali ini berniat datang ke sekolah pagi-pagi, untuk menemui seseorang terlebih dahulu.

Kini dirinya telah berdiri di depan kelas 11 ips 2. ya, sekarang dirinya ingin menemui seorang Agratta.

"Tang, lo ngapain di depan kelas gue?" Tanya Raina, yang bingung kenapa lelaki ini berdiri di depan pintu seperti ini?.

"Lo tumben udah dateng, na?" Bintang tidak menjawab pertanyaan Raina, ia malah bertanya balik kepada Raina.

"Gue hari ini piket, lo?"

Bintang menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan, dan Raina pun mengangguk. "Nungguin pacar" Ucapnya penuh dengan senyum.

"Wajar sih masih pagi, nyawa lo belum kumpul kayaknya" Ucap Raina lalu beranjak pergi masuk ke kelas.

Bintang hanya terkekeh.

Tak lama dari itu terlihat seorang perempuan cantik, berjalan menunduk tanpa melihat keadaan sekitar.

Ya, itu Agratta Shilla, ketika Agratta sudah sampai depan pintu kelas dirinya tetap berjalan menunduk.

"Aduhh" Ucap Agratta, dengan memegang dahinya itu. "Makanya kalo jalan jangan nunduk aja" Kata Bintang dan membuat Agratta mengangkat kepalanya dan melihat Bintang yang sedang tersenyum manis.

"Ya lo ngapain berdiri di depan pintu?" Balas Agratta. "Minggir" Ucapnya lagi.

Bintang pun menuruti perkataan Agratta dan mempersilahkan Agratta untuk masuk ke kelas.

Agratta akhirnya masuk ke dalam kelasnya, lalu di ikuti dengan Bintang di belakangnya.

"Lo ngapain ngikutin gue?" Tanya Agratta sambil duduk di kursi tempatnya itu.

Lalu Bintang duduk di samping Kursi Agratta, "gue boleh duduk kan?" Tanya Bintang.

"Ngapain nanya kalo lo sendiri aja udah duduk" Jawab Agratta.

"Eh, iya juga ya." Kata Bintang dengan kekehan nya.

"Hati-hati di ngap sama Bintang, ta" Teriak Raina, sambil menyapu lantai kelasnya.

"Emang lo kira gue apaan" Balas Bintang.

"Jadi lo mau ngapain kesini?" Tanya Agratta ke intinya.

"Udah sarapan belum?" Lagi lagi Bintang mengabaikan pertanyaan Agratta.

"Kenapa? Lo mau beliin gue makanan?" Balas Agratta dengan penuh tanya.

"Iya, yo ke kantin" Tanpa persetujuan dari Agratta, ia menarik tangan Agratta untuk pergi ke kantin.

••••••

'Kantin'

"Duduk disini biar gue pesen makanan sama minumannya dulu" Ucap Bintang lalu pergi memesan makanan dan minuman untuk keduanya.

Agratta heran, kenapa Bintang seantusias gitu, namun dirinya tidak terlalu memperdulikan soal itu.

Tidak menunggu terlalu lama, lelaki itu kembali membawa 2 nasi goreng dan 2 es teh.