Saya adalah saudara perempuan yang berhati buruk [memakai buku]

Bab 64

    "Aku pergi sebentar," katanya pelan.

    “Kenapa?”

    ​​“Untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian dan pengembangan, itu harus dirahasiakan.” Dia berpikir sejenak dan berkata perlahan, “Setelah masuk universitas, saya kebetulan bertemu dengan proyek profesor, tetapi proyek ini terkait dengan Huaxia, jadi aku tidak bisa mengungkapkan detailnya.” Dia berkata dengan suara rendah.

    Dia mendengarkan dengan tenang dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah ada bahaya?"

    Gu Si tertawa, "Tidak, itu tidak berbahaya, jangan pikirkan itu, Anda tahu saya sedang merancang senjata di sekolah menengah, kali ini proyeknya adalah sama seperti ini. Ini terkait."

    Dia mengangguk, "Baiklah, kalau begitu, kamu memperhatikan keselamatan."

    Gu Si menyipitkan mata, pupil matanya yang gelap menatapnya dengan tajam, "Suka ini?"     

    "Hah?"

    Dia menekankan, "Jika Anda tidak bertemu satu sama lain, Anda mungkin hanya mengirim WeChat sesekali, atau WeChat semacam itu yang tidak dapat dikirim dan diterima tepat waktu." Katanya.

    Dia menatapnya diam-diam, memikirkan apa yang dia maksud, ketika dia berkata, "Kuku babi besar."

    "Apa!" Dia memelototinya, "Mengapa saya memiliki kuku babi besar?"

    Dia memiliki wajah dingin, "Apa menurutmu?"

    Su Qingguo penuh keraguan, menatapnya seperti ini, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, ah, memeluknya, "Wuwuwu, Gu Si, orang-orang sangat merindukanmu, kamu Jangan ambil bagian dalam program itu!" Dia pura-pura menangis dan membenamkan wajahnya di bahunya.

    "..." Meskipun agak berlebihan, dia memakan set ini.

    "Ketika kamu tidak di sini, orang-orang sangat merindukanmu, apa yang harus aku lakukan? Jika kita tidak melihatmu selama sehari, itu seperti setiap tiga musim gugur. Berapa tiga musim gugur yang aku butuhkan di antara kamu!" Dia mengeluarkan Postur Meng Jiangnu yang menangis di Tembok Besar.

    Gu Si tidak bisa menahan diri, tersenyum sedingin es, mengulurkan tangannya dan mencubit wajahnya, "Kalau begitu aku tidak akan pergi."

    Dia tidak menahan diri untuk sementara waktu, ahh, "Tidak apa-apa untuk tidak pergi!"

    Gu Si mencubit wajahnya, "Yah, jangan pergi."

    Su Qingguo tidak tahu apakah dia serius atau bercanda, tetapi dia juga tahu bahwa berpartisipasi dalam proyek semacam ini adalah hal yang baik. dia dengan sungguh-sungguh, "Ambisi pria ada di mana-mana, tidak ingin anak-anak menjadi penuh kasih sayang."

    "Aku tidak bisa hidup tanpa Guoguo, bukan?"

    "Aku bercanda."

    "Heh." Dia mencibir, seperti sejauh yang dia tahu.

    Su Qingguo dengan genit berbaring di lengannya, "Oh, mengapa kamu seperti ini, bukankah aku mendukungmu untuk melakukan apa yang kamu suka?"

    "Kamu tahu apa yang ingin aku lakukan?"

    "..." Dia tidak tahu, hanya mengetahui bahwa berpartisipasi dalam proyek itu baik untuknya, jadi dia akan pergi.

    Dia menekannya ke bawah, menundukkan kepalanya, kulit putihnya yang dingin sebening kristal di bawah sinar matahari yang lembut, pupil matanya yang hitam seperti kristal hitam dengan gelombang gelap, "Aku paling menyukaimu, aku suka..."