Saya adalah saudara perempuan yang berhati buruk [memakai buku]

Bab 96

    Ketika suatu hari ketika musim gugur tinggi dan lapang, Gu Si sedang membalik-balik almanak.

    Su Qingguo sedikit lelah setelah mengetik sebentar. Dia berdiri dan menggerakkan anggota tubuhnya. Dia melihat kotoran kucing yang kosong dan menghela nafas. Kucing liar sangat takut pada manusia, dan mereka gelisah di dalam kandang dan menolak untuk menerimanya. Pada akhirnya, mereka harus melepaskan ide adopsi dan menyumbangkan cintanya ke agen hewan liar sebagai gantinya.

    Pilihannya harus dua arah. Mereka menyukai kucing kuning kecil dan tidak mau ikut dengan mereka, jadi tidak ada cara untuk melakukannya. Rencana memelihara kucing untuk sementara hilang.

    Dia berjalan di samping Gu Si dan berkata dengan heran, "Lihat almanak itu?"

    "Hmm."

    "Kamu adalah pemuda yang baik di masyarakat baru yang membaca almanak? Jangan percaya takhayul." Su Qingguo terhibur olehnya.

    Gu Si menariknya untuk duduk di pangkuannya, menunjuk ke salah satu halaman, dan berkata, "24 Oktober, saatnya menikah."

    Wajahnya sepertinya terbakar, ya Tuhan, ternyata ini yang dia miliki. dalam pikiran, "Kamu, apa yang akan kamu lakukan?"

    "Ayo ambil sertifikatnya dulu. Terserah kamu apakah pernikahannya akan diadakan di Beijing atau Jinzhou, atau kedua belah pihak dapat diadakan, atau kamu ingin pergi ke sebuah pulau? Di luar negeri?" Gu Si dengan hati-hati bertanya padanya apa maksudnya.

    Dari tanggal hubungan mereka hingga sekarang, hubungan di antara mereka secara alami logis, Su Qingguo tidak semalu sebelumnya, dan model mereka saat ini tidak berbeda dengan pernikahan, hanya akta nikah dan pernikahan yang hilang, pikirnya. sambil mengangguk, "Oke, kami bertanya kepada orang tua kami sebelum pernikahan."

    "Bagaimana denganmu?" Gu Si menatapnya.

    Su Qingguo memikirkannya dan berkata dengan serius, "Sebenarnya, aku tidak terlalu suka mengadakan jamuan makan. Ini seperti pertunjukan. Ini untuk kerabat dan teman."

    Gu Si sebenarnya juga tidak menyukainya, tapi dia pikir dia akan menyukainya.

    "Tapi orang tua kita pasti menginginkan jamuan makan," kata Su Qingguo.

    “Lalu kita kawin lari?” Gu Si mengangkat alisnya.

    Su Qingguo menampar tubuhnya, "Kamu sakit."

    Gu Si memeluknya dan tertawa sangat keras sehingga Su Qingguo merasa malu, dia berkata dengan lembut, "Yah, jangan kawin lari, dengan cara ini Yah, kita juga bisa mengadakan perjamuan, tapi bagaimana kalau kita pergi bepergian dan menikah?"

    Mata Su Qingguo berbinar, dia benar-benar cacing gelang di hatinya, dan dia memahami pikirannya dengan sangat baik, dia mengangguk dengan penuh semangat, "Ya."

    "Tapi aku harus menunggu. Tunggu sebentar, aku akan menyimpan uang palsu."

    Dia mengangguk sambil tersenyum, dia menundukkan kepalanya dan mencium wajahnya, "Pada tanggal 24 Oktober, haruskah kita mendapatkan akta nikah dulu?

    "Orang tuaku mengatakan sesuatu!"

    "Tidak masalah."

    Gu Si memanggil kedua orang tua hari itu, dan hasil akhir dari diskusi adalah bahwa mereka berdua melakukan perjalanan untuk menikah. Setelah kembali, mereka mengadakan perjamuan di Jinzhou dan Beijing masing-masing. Kapan dia mendengar hasilnya, Su Qingguo menjulurkan lidahnya, "Menakutkan." Kedua perjamuan itu benar-benar menakutkan.

    Gu Si tidak peduli, "Akan ada seseorang yang harus dipersiapkan, mari kita pikirkan ke mana harus bepergian?"

    "Baiklah."