Saya adalah saudara perempuan yang berhati buruk [memakai buku]

Bab 95

    Ketika Su Qingguo bangun di pagi hari, Gu Si sudah membuat sarapan dan pergi lebih dulu. Dia menguap, mencuci dengan lingkaran hitam di bawah matanya, dan duduk di meja makan untuk makan. Setelah beberapa saat, telepon bergetar dan dia melirik di itu.

    Gu Si: Sayang, datanglah pada siang hari untuk makan siang bersama, tidak ada lagi takeout.

    Heh, dia memutar matanya dan mengabaikannya sepenuhnya. Jika dia mengabaikannya, dia akan menjadi babi. Setelah makan pagi, dia tertidur lagi. Setelah bangun, dia menyaksikan adegan ciuman yang dia lewatkan kemarin. Pada saat ini, permusuhan yang dia kubur tadi malam hampir hilang.

    Pria anjing itu mungkin cemburu lagi.

    Telepon berdering, dan dia menjawab, "Apa yang kamu lakukan?"

    "Guoguo, jika kamu tidak datang pada jam 12, tidak akan ada makanan di kafetaria."

    Su Qingguo tidak terlalu lapar, dia menyentuhnya. perut dan berkata dengan malas, "Jangan pergi."

    Suara sedih Gu Si terdengar, "GuoGuo, aku belum makan siang."

    "Pergilah makan sendiri."

    "GuoGuo, aku baik-baik saja di sore hari. Setelah makan siang, ayo pergi bersama. Lihat kucingnya?" Kata Gu Si dengan hangat.

    "..." Pria anjing selalu menguasai pikirannya. Dia benar-benar ingin memelihara hewan kecil, karena dia sendirian di rumah setiap hari dan tidak ada hubungannya. Dia mendaftar untuk kursus makanan penutup beberapa hari yang lalu, tapi waktu Ini masih sangat bebas, dan tidak mungkin mengkode kata-kata 24 jam sehari.

    "Hmm." Dia mengangguk dengan dingin.

    "Kalau begitu aku akan menjemputmu di pintu."

    Pria anjing yang penuh perhatian! Su Qingguo dengan rendah hati menutup telepon dan mengganti pakaiannya. Mengingat ini adalah pertama kalinya dia pergi ke Universitas Militer Huaxia, dia memilih gaun merah muda, yang membuat kulitnya terlihat sangat cerah, tetapi dia juga memiliki masalah. Jejak yang ditinggalkan oleh orang, dia dengan marah mengambil concealer untuk menutupi satu atau dua.

    Ketika dia datang ke gerbang universitas dengan payung kecil, dia melihat sosok Gu Si yang tinggi dan lurus, hampir saat dia muncul, matanya datang, sangat panas sehingga orang tidak bisa mengabaikannya, dia berjalan perlahan. secara alami mengambil payung dan memberinya payung, "Ayo pergi."

    Tidak ada makanan di lantai pertama kafetaria, jadi mereka pergi ke lantai dua, yang disediakan khusus untuk guru sekolah dan peneliti, dan mereka hanya duduk, saya melihat beberapa garis pandang melayang, Su Qingguo duduk dengan sedikit tidak nyaman, Gu Si meletakkan satu tangan di belakang kursinya, dan berkata perlahan, "Jangan perhatikan mereka, apa yang ingin kamu makan?"

    "Tidak apa-apa." katanya lembut.

    “Baiklah, tunggu aku.” Gu Si pergi ke jendela yang baru digoreng dan memesan beberapa hidangan.

    Di sana, Peng Yuanyuan dan yang lainnya melihat tunangan hidup Gu Si, dan ketika Raja Iblis Agung tidak ada, mereka datang untuk menyapa, bercanda, dan memiliki hubungan yang baik terlebih dahulu, dan kemudian mereka dapat meminta orang lain untuk membantu mengelola Raja Iblis Hebat.

    “Halo, kamu tunangan Gu Si, kan? Saya senior yang mengirimi Anda pesan pribadi sebelumnya. Nama saya Peng Yuanyuan.”

    “Halo, saya Jiang Yuan.” 

    “Halo,” sapa Su Qingguo dengan nada senyum ramah.

    “Aku tidak tahu kamu akan datang, kalau tidak aku akan memberitahu semua orang untuk makan malam bersama.” Peng Yuanyuan berkata dengan getir, kehilangan kesempatan yang baik untuk berkomunikasi.