5.#orang yang sama

1 3 0
                                    

ENJOYYY

"alea!!!"teriak shinta menyapa gadis yang tengah menghitung uang kembalian di kantin tersebut.

"ih anjrot!,aku jadi lupa tadi berapa"ucap alea spontan lalu mengeplak shinta keras membuat sang empu medengus meratapi rasa sakit.

"berangkat sekolah bukan ke kelas malah ke kantin"ucap keyra menyentil pelan jidat gadis itu yang membuat sang empu mengibaskan tangan jahat temanya itu.

"pada kenapa sih suka nyntil jidat!"protes alea mendengus kesal memikirkan kebiasaan keyra dan gigan ini.

"lah emang siapa aja?"tanya galen dengan satu alis terangkat ponselnya ia masukan ke saku dan mulai menatap alea penasaran.

"gigan juga suka nyentil gak jelas emang"ucap alea yang membuat ketiga temanya menatap tak percaya apalagi shinta yang mulutnya sudah menganga.

"demi apasih lo deket sama gigan?"tanya shinta mendusel alea medekat agar dirinya segera berbicara.

"ih awas kamu ngapain deket deket jijayyy"ucap alea yang membuat shinta mendegus namun tak urung memberi jarak.

"udah aku angep kakak tu si gigan aku kan udah lama deket sama si gigan,buat bantuin aku sama dafa"ucap alea yang membuat teman alea mengangguk pasti jadi selama ini semua bukan kebetulan.

itu hanya setingan berawal dari alea yang tahu jika daffa suka susu pisang itu gara gara gigan yang memberitahunya.

namun alea bilang kepada daffa jika itu hanya feeling seorang yang tulus dengan dirinya sungguh miris perjuangan sahabat nya ini.

"sejak kapan ?"tanya keyra bersedekap dada di ikuti teman-temanya membuat gadis itu medengus kasar.

"udah satu tahun lebih lah"ucap alea jika di ingat pertama ia mengenal gigan saat itu ketika dirinya menangis di belakang sekolah karena daffa meolaknya

mungkin karena gigan memiliki hati nurani, gigan tidak tega pada keadaan dirinya yang mengenaskan ini dan berakhir ingin membantunya mendapatkan daffa.

"gila kenapa lo nggak pernah cerita?"ucap shinta mengelengkan kepala tak percaya selama ini gigan sangat jarang bisa dekat dengan wanita mengapa alea sudah dekat dengan seorang gigan bahkan sudah satu tahun lebih itu waktu yang cukup untuk mengerti seluk beluk satu sama lainya

"gak pernah nanya"alea menjawab dengan acuh lalu pergi meninggalkan temanya yang sudah menyumpah serapahi jawaban alea yang sangat menyebalkan itu.

🌙☁️


Alea gadis dengan senyum manis itu tengah berada di hamparan rumput yang menyejukan

pepohonan menjulang membuat dirinya menghirup oksigen bersih itu puas-puas.

Dirinya menatap sekeliling menyisir habis orang yang berada di sekitar tatapanya berhenti pada sepasang orang yang berbeda jenis itu sedang tertawa bahagia.

membuat hatinya teriris daffa lelaki yang tenagh berbahagia dengan gadis lain matanya memanas menahan gejolak aneh pada dirinya.

Dirinya mendongak menahan air itu agar tak lancang keluar,di rasa dirinya tenang ia kembali melihat sepasang dua insan yang tengah berbahagia itu.

matanya melebar ketika dafa mencium pipi gadis itu lalu memeluknya sudah dirinya menyerah air mata itu keluar dengan derasnya tak mau menambah luka dirinya pergi dengan air mata berjatuh bergantian tanpa henti.

Sampai lah dirinya di danau yang cukup sepi,bisa membuat dirnya sedikit tenang denan perasaan,kalutnya,rasa kecewa, sakit, terkejut akan kejadian itu, menjadi satu.

dariku untuk diriku|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang