dariku untuk diriku|

6.#gigan!?

"udah dong gan pegel nih aku"alea terus saja mendumel dan mengeluh merasa pegal di sekujur tubuhnya bagaimana tidak gigan terus saja memeluknya tanpa ada niatan melepas nya diterus saja mencari kenyamanan pada diri alea.

tadinya alea kaget dengan perlakuan gigan sekarang sudah terbiasa melihat bagaimana gigan manja membuat alea mengelengkan kepala.

“gue pw banget lea”ucap gigan semakin mengeratkan pelukanya.

“udah ah lea mau pulang mau tidur dan makan masakan bunda”ucap alea bergerak sedikit memberontak berharap gigan melepaskan pelukanya namun apa yang terjadi pelukanya semakin erat.

alea rasa ia akan mati karean merasa kehabisan nafas.

“ada apasih gan!”alea merasa jengah dengan kelakuan manja gigan mengapa tiba-tiba jadi kaya gini nih orang??.

“alea,kalo misalnya dunia memaksa lo untuk membenci gue lo mau?atau ninggalin gue?”pertanyaan yang tiba-tiba keluar dari mulut gigan embuat alea sedikit merasa aneh,sebenarnya apa yang terjadi??,di tatap mata gigan yang menatap dirinya sendu.

“gak lah aku udah angep kamu kakak asal kamu tau,lagian kalau aku benci kamu tanpa alasan aku jahat dong berarti”ucap alea mengelus rambut gigan hal itu membuat mata gigan terpejam menikmati elusan yang halus dan nyaman itu.

“kakak yha?”ucap gigan terkekeh garing hanya di angap sebagai kakak dia hanya bisa tersenyum miris mendengarnya.

“iya,udah ah mau pulang!”alea membrontak dan kali ini ia bisa bebas dari pelukan gigan yang membuatnya cukup pegal!.

“ikut yuk,bunda rindu kamu keknya”alea berjalan ke arah meja belajar lalu mengambil tas dan ponselnya bersiap untuk pulang.

“kasihan bunda padahal rindu itu berat loh”gigan berucap sembari memakai hoddie dan mengambil kunci mobil di meja belajarnya.

“hilih sok iya aja duh buruan keburu kebab depan komplek tutup ogebbbb”alea sedikit emosi melihat pergerakan slowmo lelaki itu dengan kasar alea menjitak jidat lelaki itu membuat dirinya di balas cubitan pipi yang sanagt kencang gigan tertawa kecil melihat wajah merah gadis itu,lucu sekali!!!!.

🌈

Setelah kejadian gigan peluk nggak jelas alea di tambah bingung dengan tingkah lelaki itu pagi pagi buta baru alea bagun dari tidurnya gigan sudah berada di rumah membantu bunda nya masak gigan juga sudah rapi dengan seragamnya  dan apalagi bundanya yang sangat senang kedatangan gigan.

“tu orang kesambet setan mana ya?”beo alea dari atas melihat dua orang yang tengah sibuk berbincang dengan mata fokus pada masakannya.

Melihat gigan yang menatapnya sontak alea menyengir.

rambutnya masih orak-arikan namun alea dengan pd nya menampakan diri tanpa rasa malu.

“woy alea baru bangun lo?”gigan yang terkejut melihat gadis itu masih acak-acak an ia menatap bunda alea di samping lalu mengeleng pelan.

“iya”saut alea dengan kekehan memperliatkan serentetan gigi hingga lesung pipinya terbentuk sempurna.

“buruan mandi,sarapan terus berangkat,kalo lelet gue buang lo ke got”ucap gigan sembari terus mengaduk panci.

bunda nya pun diam sembari memotong ketang tidak lupa bernyanyi pelan,sepertinya suasana bundanya sangat adem dan itu membat alea mendengus kasar.

🌈

Dengan semangat alea berjalan menuju kelas meletakan ransel nya lalu mengambil kue kering yang tadi pagi di buat bunda nya tidak lupa wadah nya yang unik dan dengan hiasan sedemikian rupa.