0.2

236 25 1
                                    

HAPPY READING~'

_________________________________

"Blaaazeee!!" -??

"Duh, apaan si.. Ganggu orang lagi nge-sad juga" -Blaze.

Lalu datang lah masuk anak laki-laki dengan mata berwarna biru shappire. Y/n memperhatikan anak itu yang di mana jika di perhatikan wajahnya mirip dengan Ice dan Blaze, bukan mirip lagi.. Tapi memang sama.

"Napa si Fan?" Tanya Blaze kepada anak itu.

"Heh! Balikin duit gw! Gegara lu main kabur aja.. Jadi gw yang bayar makanan di kantin" Jawab anak itu sambil ngegas.

"Yee, sama sodara sendiri pelit amat.." Sahut Blaze watados.

Saudara? Ok, y/n mulai bingung.. Sebenarnya Ice punya berapa saudara? Y/n sibuk membatin sendiri sambil memperhatikan kedua saudara yang sedang mempermasalahkan uang.

"Heh! Bukan masalah pelit kaganya! Itu uang gw buat 2 bulan! Kalau habis sebelum waktu ngasih lagi mana bakal Kak Hali bakal mau ngasih walau di bujuk pakai apa pun itu! Kau tau sendiri kan yang memegang masalah per-uangan di rumah tu kak Hali dan Gempa" Jelas anak itu panjang lebar.

Sedangkan Blaze yang di ceramahi pun hanya mem-pout kan bibirnya sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali

"Hemat-hemat lah uang mu, ak takkan memberikan uang sebelum waktu pembagian uang lagi" Sahut anak menggunakan topi hitam dengan corak petir di topi itu.

"Ahh.. Ayolah Kak, uang ku habis duluan karna adik ke-4 mu ini!" Ujarnya sembari menunjuk ke arah Blaze.

Tunggu? Blaze ke-4? Jadi dia berapa bersaudara?? Okeh. Y/n makin bingung saja.

"Sudah-sudah.. Kalian hanya membuat orang di sekitar bingung saja" Sahut kembali anak laki-laki memakai pakaian berwarna coklat serta warna mata madu keemasan.

Tunggu dulu, sekarang tidak hanya ada 5 orang laki-laki, tapi.. Ada 7. Baiklah, y/n yang sedang asik menggambarkan pun tiba-tiba kehabisan ide. Tangannya juga mulai gemetar, kenapa? Ya karna hanya dia perempuan sendiri di kelas itu.

Ice yang melihat tangan y/n bergetar dan mulai merapikan bukunya pun bingung.

"Y/n.. Kau baik-baik saja?" Tanya Ice.

Y/n tak menjawab melainkan ia hanya mengangguk dan berlalu pergi dari kelas itu.

Saat sedang melewati pintu, y/n diperhatikan oleh salah satu dari mereka, ia di perhatikan oleh anak yang menggunakan kacamata visor berwarna orange dan sedang asik bermain HP di pintu.

"Siapa dia?" Tanya anak yang menggunakan kacamata Visor.

"Ouh.. Dia y/n, murid baru di kelas kami" Jawab Ice.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sisi y/n.

Kini y/n tengah duduk di taman belakang sekolah, ia duduk di bawah pohon yang berukuran cukup besar. Itu pohon Mangga, sesekali y/n melihat ke atas yang ternyata pohon itu sedang berbuah banyak.

Y/n memejamkan matanya menikmati semilir angin menerpa wajahnya. Jujur ia lebih suka jika sedang sendiri seperti ini.

Saat y/n tengah asik menikmati angin, tiba-tiba ada sebuah suara menyapa indra pendengarannya.

Lonely Girl || boboiboy/boel x reader [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang