Lonely Girl || boboiboy/boel x reader [OG]

0.3

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"sebentar!" -Gempa.

Gempa pun membukakan pintu dan terlihat jelas di depan pintu terdapat Yaya, ia menggunakan baju kasual dengan jilbab berwarna pink.

"Oh,, yaya. Tunggu sebentar ya" -Gempa.

"A-ah, iya.." -Yaya.

Yaya memperhatikan dengan kagum ke-7 pemuda itu yang sedang berpamitan kepada atok mereka.

'Mereka lebih rapih dari biasanya.. D-dan.. Tampan..' -batinYaya.

Jujur Yaya sudah lama menyukai mereka. Namun ia pendam karna takut memandang aneh ke Yaya karna menyukai 7 orang sekaligus.

"Yaya?" -Taufan.

"Ah! Y-ya?? Kenapa?" -yaya.

Yaya tersentak kaget, membuyarkan lamunannya.

"Kau melamun? Gak baik loh melamun malam-malam,, nanti kesambet" -Balze.

"A-ah.. Engga kok.." Yaya menjawab dengan sedikit gugup.

"Sudah lah, 15 menit lagi jam 7.." Ujar Hali sambil melihat jam tangannya yang bertengger manis di lengan kirinya.

"Ah! Iya.. Ayo!" -Taufan.

Skip>>

Kini mereka sudah sampai di depan rumah y/n.

"Ini alamatnya Gem?" Tanya Hali memastikan untuk tidak salah alamat.

"Hmm.. Iya.. Ini alamatnya.. Komplek Melati A5 no.34.." Jawab Gempa sambil sesekali memastikan alamatnya.

"Kalau gitu coba ketuk?" -Ice.

Gempa hanya mengangguk dan mengetuk pintu di depannya sebanyak 3 kali.

"Assalamu'alaikum! Permisi!.." -Gempa.

[Btw.. Maaf ya yang non muslim..]>

"Waalaikumsalam! Sebentar!" -.?.

Setelah mendengar jawaban dari dalam, terdengar suara kunci pintu yang terbuka. Lalu terlihatlah seorang kakek-kakek yang membuka pintunya. Dan mereka menyimpulkan itu adalah kakek y/n.

"Ah.. Kalian teman-teman y/n yang di undang nenek ya?" Tanya kakek y/n.

"Ahahah-- iya kek.." Jawab mereka agak canggung.

"Ah! Ayo-ayo mari masuk" Suruh kakek y/n lalu membuka pintu lebar-lebar.

Terlihat nenek y/n yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"Ah! Kalian sudah datang.. Tunggu sebentar yaa,, makanan sedikit lagi selesai.. Kalian duduk aja dulu di sofa" -NenekY/n.

"Iya nek, terima kasih sudah mengundang kami.." Jawab Gempa sopan. Lalu mereka duduk di sofa ruang TV.