Anak Kecil Diguyur Rembulan

107 22 2
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




NAYANIKA TAKSA





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Aku tidak suka kue! Uweeekk...."

Pangeran memuntahkan sepotong tart penuh krim yang sudah setengah hancur dikunyah.

"Aku sudah bilang berkali-kali, aku tidak suka makanan manis!"

"Tapi, Tuan Muda... di dalam kue ini ada obat yang baik untuk anda." Pelayan Nora, yang telah merawat Pangeran sejak Pangeran masih kecil sampai Pangeran kecil lagi, dengan sabar membujuk Pangeran.

"Semua orang memaksaku melakukan apa yang tidak aku suka!" Suara Pangeran membentak. Orang-orang dewasa pikir, mereka tahu segalanya melebihi anak-anak, tapi Pangeran bukan anak-anak (tubuhnya saja yang begitu), dan Pangeran tahu kue itu hanya kue biasa. Pangeran mencuri dengar dari pejabat yang baru selesai melakukan rapat semalam suntuk hingga baru pulang di pagi hari, satu-satunya penawar racun di tubuh Pangeran adalah ramuan penyihir yang tidak diracik oleh sembarang penyihir, melainkan oleh Mama Rokka. Tapi orang dewasa bertingkah seolah anak-anak itu bodoh dan mudah dikelabui.

"Jika Tuan Muda memakan ini, Tuan Muda akan cepat tumbuh tinggi!"

"Kue ini dibuat dari bahan-bahan magis berkualitas tinggi. Semua penyakit akan sembuh jika Tuan Muda makan ini."

Padahal, jika mereka ingin Pangeran memakannya, mereka tinggal berkata jujur: kue ini cantik dan enak, dibuat sepenuh hati dari bahan-bahan pilihan bergizi dan bervitamin, tolong dimakan ya, Pangeran. Mengatakan kebenaran dan kesungguhan hati tidaklah sulit. Para orang dewasa termakan kerumitan pikiran meraka sendiri sehingga memperlakukan anak-anak dengan salah kaprah.

Magical Mama Rokka ( OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang