Madu Musim Semi

71 9 1
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Semua penyihir pastilah perempuan. Itu adalah hukum alam. Tetapi, Mama Rokka lahir sebagai lelaki, dan dibesarkan sebagai anak laki-laki.

Karena semua anak laki-laki dari keluarga penyihir tidak bisa menggunakan sihir, mereka hampir tidak ada bedanya dengan semua anak manusia, sehingga mereka bercampur baur dengan para manusia. Mereka bersekolah di sekolah para manusia dan bermain bagaikan anak manusia. Tidak terkecuali Mama Rokka.

Akan tetapi pada suatu masa, Mama Rokka menyadari ada ketidakadilan hukum alam yang sungguh luar biasa besar perbandingannya.

Semua manusia berumur pendek. Mereka menua dengan cepat dan mati muda.  Perputaran hidup manusia seperti kedipan mata. Tahu-tahu yang bersisa dari mereka hanya nama dan garis keturunannya. Itupun lama-lama pertalian keluarga menjadi rumit sebelum menjadi sesuatu pelik lalu ditinggalkan dengan alasan apapun. Sementara para keturunan penyihir hampir tidak menua, dan berumur panjang. Tubuhnya awet muda meskipun seratus tahun telah berlalu, dan semua teman-teman serta keluarga terikat kuat oleh sumpah penyihir.

Apakah ada suatu cara untuk memanjangkan umur manusia?

Satu pertanyaan itu mendorong Mama belajar sihir walau tahu benar tidak pernah seorang pun ada penyihir laki-laki. Saudara-saudara dan seluruh keluarga penyihirnya berulang kali mengingatkan, "semua pengetahuanmu soal sihir hanya sebatas pengetahuan bagimu," bahwasanya sekeras apapun Mama belajar, Mama tidak akan bisa bersihir.

Peringatan itu tidak menghentikan Pangeran.

Ia berjelajah ke tiap penjuru Kerajaan. Menghabiskan tahun demi tahun buat belajar. Ia berkawan dengan para akedemisi. Ia melumat semua buku sihir dan ilmu pengetahuan para manusia untuk ia campur baurkan dalam bereksperimen. Macam-macam eksperimen dilakukan. Percobaan alkimia, demikian manusia menyebutnya, telah melumat habis gubuk kayu tempat Mama tinggal. Asapnya beracun sehingga pepohonan di sekitarnya ikut layu. Beruntung, Mama berdarah penyihir sehingga asap racun itu tidak mematikan baginya.

Magical Mama Rokka ( OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang