HIDUP KEMBALI (JIN X JISOO)

354 15 4
                                    

DIHIDUPKAN KEMBALI
(JINSOO)
.
.
.

.
.
.
Jam dinding menunjukan pukul 9 malam namun masih belum terlihat tanda tanda bahwa lelaki dewasa yang sedari tadi ditunggu oleh pemuda itu akan datang.

Mulai dari pukul 12 siang tadi ia menggenggam sebuah kertas bertuliskan piagam penghargaan yang telah ia raih dari sekolahnya. Sungguh saat ini didalam hatinya hanya ingin membuat bangga papanya.

Setiap hari papanya selalu pulang larut malah bahkan terkadang ia tak pulang. Sungguh, hyunsuk sampi merasa tak mengenali papanya lagi semenjak kematian mamanya akibat kecelakaan 2 taun lalu.

Papanya selalu menyibukan diri dengan pekerjaannya dikantor, bukan hyunsuk merasa takut sendirian hanya saja ia mulai kesepian, hyunsuk merasa sudah tidak ada lagi sosok orang tua yang mensupportnya saat ini walau jungkook pemuda yang mandiri namun tak menutup rasa dalam hatinya yang diperhatikan oleh orang tuanya satu satunya yang ia punya yaitu kim seok jin papanya.

Hyunsuk mengambil ponselnya dan mulai menghubungi nomor papanya namun lagi lagi ganya suara operator kartu yang menjawab telfonya. Sungguh hyunsuk sangat kebingungan disini.

"Papa dimana sih, selalu saja begini.. andai mama masih hidup, semua pasti baik baik saja.. mama yang tenang ya ma" gumam hyunsuk dalam kesendiriannya sambil menatap keluar rumahnya yang mulai gerimis dari jendela kamarnya.

Tok tok tok

Ketukan yang sangat hyunsuk benci datang, ya.. itu ketukan dari seorang wanita yang selama ini tak pernah hyunsuk trima untuk hadir didalam kehidupannya. Seorang wanita yang bahkan membuat papanya malas pulang kerumah. Ibu tiri hyunsuk.

"Masuk, nggak dikunci"

Ceklek

"Belum tidur ?"

"Ya.. seperti yang tante lihat"

"Panggil aku mama, aku ini ibumu"

"Ibukku sudah meninggal"

"Hahh... trus papamu sampai jam segini belum pulang ?"

"Bukankah kau sendiri baru pulang"

"Hey aku baru pulang karena bekerja"

"Papaku juga"

"Hahaha mana ada bekerja sampai larut malam begini pasti dia main perempuan atau mengunjungi club malam"

"Jangan samakan kebiasaanmu dengan papaku karna dia tak sepertimu"

"Apa katamu ? Anak kurang ajar" ucapnya sambil melayangkan tangan kanannya yang hampir saja mendarat di pipi kanan hyunsuk kalo saja papanya tidak menahan tangan itu.

"Eh.. emm itu... kau sudah pulang ? Maksudku itu tak seperti yang kau lihat sayang aku hanya.." ucapnya dengan penuh drama dan hanya dihadiahi tatapan datar oleh seokjin. Hal itu membuat ibu tirinya keluar dari kamar hyunsuk seketika.

"Hyunsuk papa dapat telfon dari sekolahmu tadi, jadi anak papa sekarang sudah jadi kapten basket yang hebat begitu ? Team basketnya juara 1 iya ?" Ucap seokjin antusias dengan senyumnya yang merekah sambil memberikan usapan lembut pada lengan hyunsuk.

"Hehehe iya pa, ini piagamnya"

"Wah keren sekali, papa bangga" ucap seokjin sambil memeluk putra semata wayangnya itu.

"Makasih pa hehehe"

"Bukankah ini harus dipajang diruang tamu ?" Ucap seokjin menggoda dan membuat hyunsuk melepaskan pelukannya.

"Apa ? Tak perlu pa, taruh kamarku saja"

"Hah.. sayang sekali harusnya kita pamerkan pada setiap tamu yang datang"

BlackPink X BTS Oneshoot Story ( BlackBangtan ShortStory )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang