BlackPink X BTS Oneshoot Story ( BlackBangtan ShortStory )

BABYSISTER 🔞 ( NAMJOON X LISA )

BABY SISTER
(NAMJOON X LISA)
.
.
.

.
Ukiran senyum pada gadis berponi itu sangat lebar pagi ini. Matanya berbinar dan tubuhnya meloncat loncat kecil kegirangan. Dia ingin sekali berteriak sekencang kencangnya namun mulutnya tertahan oleh kedua tangannya sendiri karena saat ini dia sedang berada di kos kosan kecil yang padat penghuni. Dia tak mau dipandang gila oleh seluruh penghuni kos.

"Akhirnya tuhan.. kau mengabulkan segala doa doaku.. semoga kali ini aku diterima" ucap lisa dengan senyum diwajahnya.

Ya.. Lisa adalah seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Dia wisuda sekitar 3 bulan yang lalu. Selama dia lulus dia tak pernah berhenti menyelipkan amplop coklat di setiap perusahaan agar mendapat panggilan pekerjaan. Nyatanya saat ini negaranya sedang terserang pandemi virus corona jadi perusahaan jarang sekali membutuhkan pegawai baru yang ada malah mengeluarkan banyak pegawai.

Lisa tinggal sebatang kara. Orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan saat dia berkutat dengan sidang skripsinya beberapa bulan lalu. Menyedihkan bukan ? Namun lisa mencoba untuk tetep tegar dan menjalani kehidupannya sendiri. Membiayai hidupnya dengan berjualan online dan sebagainya. Hingga pagi ini semua berubah. Dia mendapat email panggilan kerja di perusahaan yang cukup terkenal di ibukota yaitu Kim Corp.

"Jadi kau yang bernama lalisa ?"

"Iya pak"

"Kau fresh graduate ?"

"Iya pak"

"Baiklah saya kim woo bin pemilik perusahaan ini.. saya memang tak mau mempercayakan siapapun untuk merekrut seorang sekretaris pribadi untuk saya.. itu sebabnya saya sendiri yang akan menginterview dirimu saat ini"

Lisa hanya mengangguk sambil menggenggam tangannya sendiri. Dia gemetar.

Proses interview berlalu cukup singkat. Hampir satu setengah jam pak kim menanyakan banyak hal pada lisa dan lisa hanya menjawab jujur. Polos sekali memang.

"Sepertinya kau memang tak berpengalaman sama sekali.. akan susah bagiku menerima sekertaris minim pengalaman begini"

"Saya memang tak cukup berpengalaman tapi saya type orang yang mampu memahami dan belajar dengan cepat.. jika saya diterima disini saya akan terus mengali banyak pengetahuan dan saya akan bekerja dengan keras agar saya semakin lihai dengan pekerjaan yang bapak berikan pada saya."

"Begini saja bagaimana kalau saya memberikan posisi lain padamu selain seorang sekertaris pribadi"

"Boleh pak.. saya butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup saya yang sebatang kara ini"

"Baiklah bagaimana jika kau ku angkat menjadi seorang baby sisiter untuk anakku. Aku akan menggajimu dua kali lipat dari gaji seorang sekertaris. Kebetulan besok aku dan istriku kim ji won akan melakukan perjalanan bisnis ke luar negri dan anak semata wayangku dirumah sendirian. Tugas mu hanya menjaganya tak lebih. Kau akan tinggal di rumah kami dan makan secara gratis disana. Bagaimana ?"

Lisa berfikir keras. Dia butuh pekerjaan tapi dia kan sarjana. Ya kali kerja sebagai baby sister. Capek capek kuliah tapi berakhir jadi penjaga bayi oh astagah tapi uang yang dia dapat dua kali lipat. Lisa tak mungkin bisa menolak itu.

"Baiklah pak saya mau menjaga anak bapak"

"Bagus.. ini kartu nama saya. Disana ada alamat rumah saya. Datang kesana besok pagi pagi sekali bersama baju bajumu. Saya tunggu"

"Baik pak trimakasih"

Keesokan harinya lisa sudah siap dengan segala keperluannya. Dia berpamitan pada ibu kos untuk pindah selamanya dari sana. Lisa segera menaiki bus dan turun di halte dekat kawasan rumah mewah di daerah itu.