HUKUMAN

27 25 0
                                    


tepat pukul 01.00 dere pulang ke mansionnya tak terbayang lelahnya badannya hari ini. yang ia ingin tuju hanya satu kasur, ya kasur, matanya sudah berat sekali belum besok pagi dia harus sekolah.

keesokan paginya bunyi burung berkicau menyambut datangnya pagi menggambarkan sukacita yang begitu mendalam,apakah itu berlaku juga untuk dere yang selalu redup, oh tidak, bahkan gelap sekalipun tanpa ada seseorang yang ia percaya selain ibunya yang sudah dahulu pergi. untuk mencari kehidupan yang tidak ada satu pun orang ketahui,bahkan mengggapainya.

"hoaaam dh jam brp ya"ucap dere yang masih ngantuk dan mengucek ngucek matanya

"APAAA jam 7 gw harus cepet cepet"ucap dere lansung cuci muka lalu memoles sedikit wajahnya dengan sedikit bedak dan liptint agar tidak terlihat pucat.

"non dere gk sarapan dulu" ucap bik inem. pembantu yang sudah berkepala lima itu masih setia bekerja dirumah keluarga hadley ,sejak dere kecil ia sudah menganggap dere sebagai anaknya sendiri karena sedari menikah hingga sekarang ia belum dikaruniai seorang anak.

"aduh gw bisa telat nih"batin dere

" cepetan dikit pak"ujar dere 

" iya non"ucap sang supir 

sampai di gerbang sklh  dere dihadang oleh anggota pks sekolah,dan reygan juga anggotanya

"lo gk bisa masuk sklh hari ini lo telat 5 menit"tukas reygan dengan tatapan tajamnya kearah dere

"pak bukain gerbangnya"ujar dere ke satpam dan lansung ajaibnya satpam membukakan pintu gerbang untuk dere,kalau tidak ia akan di pecat karena secara keluarga hadley adalah pemilik  Sma Zervard .

"jangan ngehadang gw kalau gk lo tau akibatnya"ucap dere mengancam reygan yang mau berusaha mengusik hidupnya.lalu berlalu meninggalkan mereka yang masih tidak percaya yang dilihatnya

"gilak siapa sih tu cewek sampe sklh ni aj tunduk ama dia,bahkan lu juga"ucap reno mengejek reygan yang masih diam terpaku ditempat.dan.....plakkk

"aduh gan sakit kepala gw lu tampol memangnya lu gk berperikemanusian"ucap reno seraya memegang kepalanya

"makany jangan bacot lu "ucap reygan pergi meninggalkan reno dan kembali ke kelasnya

lalu bel istirahat pun berbunyi,semua siswa keluar berhamburan dari kelas 

"der temenin gw ke toilet bentar yuk"ucap sena yang kemana mana pasti ditemenin sumpah kek bocil.

"kuy lh sekalian gw mau ngerapihin rambut gw"ujar dere yang kebetulan mau diajak sena kali ini.

ketika di jalan tiba tiba tangan dere ditarik oleh reygan.

"eh lo dipanggil sama pak agus, sono buruan katanya"ucap reygan dengan tatapan yang sulit diartikan.

"aduh gw kebelet lagi der, lo sama reygan aja ya ke ruangan pak agus "tukas sena dan lansung berlari menuju toilet.

"lepasin tangan gw "ucap dere dan reygan refleks menjatuhkan tangan dere.

"maap,oke sekarang gw anter lo ke ruangan pak agus ikutin gw"ucap reyfan dengan dere yang mengikutinya dari belakang.

di dalam ruangan pak agus

"dere kamu bisa kan mengikuti peraturan yang ada disini sebagai hukuman karena kamu terlambat kamu bapak hukum membersihkan gudang setelah pulang sklh dan reygan kamu awasi dere jangan sampai dia kabur"tukas pak agus guru baru yang belum tau dere itu siapa kalau tau pasti ketar ketir tuh

"ohh iya pak nanti saya awasi dere bersihin gudang "balas reygan dengan wajah kemenangannya...




lanjut gk nih?

budayakan vote yakkk

"




DERENA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang