(12)

413 54 5
                                    

hari ini sebelum kesekolah pra off mempunyai meeting sebentar dikantor, dan gun menunggu diruangan off, dan siapa sangka ternyata clien nya ini terlambat .

harusnya meeting dimulai jam 8 sekarang sudah jam setengah 9 clien nya baru datang, hanya dengan beralasan jalanan macet itu sangat pasaran.

mood off sudah tidak enak dan off harus berusaha fokus dengan meeting nya, gun berkali kali melihat jam dan menunggu kehadiran sang suami yang belum juga kembali dari meeting nya.

iya, off dan gun sudah menikah karna dithailand hanya hubungan seperti pacaran yang diperbolehkan, tidak untuk menikah jadi mereka melaksanakan pernikahan di negara amerika serikat yang memang sudah disahkan.

(info berikut author dapet dari google jika salah ya jangan salahkan author salahkan google nya)

jam menunjukan pukul 10 lewat dan acara disekolah pra sudah mulai, pra masih setia melihat kursi yang tercangtum nama kedua orangtuanya.

'tapi kenapa belum juga datang? apa papii ada meeting dadakan? tapi kenapa lama sekali?' pikir pra.

meeting akhir nya selesai off dan gun segera berlari keparkiran berangkat menuju sekolah pra, seperti nya hari ini memang jalanan macet pantas saja tadi clien nya telat.

off menggaruk kepala nya yang tidak gatal dengan kasar dan membuat gun sedikit takut, karna dari selesai meeting wajah off sudah kusut dan juga seram tidak karuan.

off berkali kali menekan klakson tapi tetap saja tidak membuat jalan lancar, off langsung mengambil jalan alternatif dari maps biar mempermudah.

acara sudah mulai dari tadi kelas A1 sudah selesai dengan penampilan dengan teman musik dan nyanyi, tapi off dan gun belum juga datang hanya tersisa bangku mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

acara sudah mulai dari tadi kelas A1 sudah selesai dengan penampilan dengan teman musik dan nyanyi, tapi off dan gun belum juga datang hanya tersisa bangku mereka berdua.

kini kelas A2 akan memulai tarian nya dan pra berusaha fokus pada puisi nya, tapi tetap saja tidak bisa.

ia takut nanti sangat gilirang nya tidak ada off dan gun disana yang siap melindungi dia, bukan karna pra bergantung dengan off dan gun hanya saja.

dia harus berdiri didepan teman' dan orangtua yang membicarakan nya, ia takut saat tidak kuat lagi menahan dirinya melihat tatapan mata tidak suka dari mereka tidak ada off dan gun.

yang mana nanti malah membuatnya tambah diremehkan oleh orang orang, kelas A2 baru selesai tapi hasilnya tetap sama off dan gun belum juga datang.

kini giliran B1 menampilkan karya yel yel nya untuk para orang tua, badan pra mulai lemas ia harus apa?.

sampai akhir kelas B1 selesai dan giliran kelas nya, kini teman nya dipanggil satu satu untuk membacakan puisi nya, kelas B2 hanya berisi 15 orang jadi semakin sedikit orang nya semakin sedikit waktu nya.

lagi lagi off dan gun belum datang juga, pra mempunyai ide dan meminta tolong pada mc untuk mengundur diri nya untuk yang terakhir, dan berhasil mc setuju membuat pra sedikit lega.

kini benar benar off dan gun belum datang sama sekali, pra sudah tidak kuat lagi, ia sudah sangat pasrah, biarkan di terus berusaha sekuat mungkin.

kini yang terakhir dipanggil dan artinya giliran pra untuk maju, saat ditengah panggung benar dugaan nya semuanya langsung membicarakan nya.

entah apa yang mereka bicarakan, pra berusaha mengabaikan mereka dan sudah mendapat aba aba dari mc jika pra sudah boleh membacakan puisi nya.

tepat pada waktu nya off dan gun datang, off yang melihat putrinya sudah ditengah panggung tersenyum hangat begitu pun dengan gun.

penampilan off sudah seperti sedia kala karna sudah dirapihkan sama gun, kini off dan gun duduk dibangku paling depan dan berhadapan langsung dengan pra.

pra menarik nafas mengatur kegugupan nya, berusaha tersenyum walau hanya 2 orang yang menatapnya dengan hangat dan itu hanya off dan gun.

pra mulai membaca puisinya sebenarnya bukan puisi yang ia baca tapi kata' terima kasih untuk para orang tua karna dia sebagai ketua kelas jadi ini bagian nya.

"hari ini adalah hari orang tua hari dimana kita merayakan nya bersama orang tua kita, sebelumnya aku berterima kasih pada papii ku yang mau mengangkatku menjadi putri nya, terima kasih sudah memberiku banyak begitu pelajaran memberiku kasih sayang dan cinta yang sangat cukup, dan papa terima kasih juga sudah selalu ada disisi ku menggantikan mae, terima kasih untuk kalian berdua sudah ada disisi ku selama ini aku menyayangi dan mencintai kalian seumur hidup ku." ucap pra membaca kertas nya dan menarik nafas kembali menatap semua orang didepan nya.

tidak suka, benci, dibicarakan, dipandang sangat remeh, pra sedikit meremas kertasnya berusaha menahan sakit nya, jangan dia harus tetap kuat dihadapan papii dan papanya.

pra kembali membaca kertasnya.

"dan untuk maenya, terima kasih sudah melahirkan ku dan merawat ku sampai aku berpindah ketangan papii, maaf sudah membuatmu pulang kepada tuhan lebih awal, jika bukan karna aku lahir mungkin kau akan bercerai dengan pho dan menemukan pasangan baru yang lebih layak, maaf sekali lagi untukmu mae, dan aku sangat sangat." cukup pra sudah tidak kuat tangis nya pecah diatas panggung.

off yang melihat putrinya menangis langsung menghampiri nya dan menggendongnya, menenangkanya, pra digendong oleh off berusaha ditenangkan.

pra mengeratkan pelukan nya pada off, dengan terus menangis, "maaf papii, nong sudah berusaha kuat tapi tidak bisa, maafin nong karna tidak kuat." ucap pra meminta maaf pada papiinya.

gun ikut menangis disana masih ditempat duduknya, off pun kini ikut menangis mendengar permohonan maaf putrinya.

lalu bagaimana dengan semua orang yang menatap meraka, tidak perduli malah semakin menjadi membicarakan off dan pra didepan.

off menurunkan putrinya mengusap air mata yang membanjiri wajah pra, karna off tau kenapa putrinya seperti ini, setelah membersihkan air mata pra dan membersihkan air mata juga.

kini off menatap tajam pada semua orang diaula itu, off mengeluarkan mata elang nya dan ia sudah tidak bisa diam saja kalau putrinya sudah sampai menangis seperti ini.

kenapa off bisa tau apa yang dialami pra? karna kalung yang dipakai oleh pra, itu kalung keturunan adulkittiporn dimana permata disitu asli hanya saja off meletakan mesin yang kecil.

mesin itu berisi seperti maps yang membuat off tau dimana pra berada, perekam suara tentu nya, mangkan nya off marah bahkan sangat marah pada semua orang diaula ini.

mereka membicarakan putrinya yang tidak' membuat nya menangis dikamar mandi sekolah, sudah cukup kini off turun tangan.

"Berhenti menatap anak saya seperti itu bajingan!, atau saya keluarkan mata kalian semua dari tempat nya!, dan berhenti membicarakan anak saya yang tidak benar, siapa saja yang masih membicarakan anak saya seperti itu akan saya robek mulut nya sampai tidak bisa untuk berbicara lagi!."
ucap off dengan lantang sampai memenuhi setiap sudut aula membuat gun takut.

pasalnya off sudah lepas kendali yang artinya sudah membebaskan semua iblis nya dan membiarkan nya memengaruhi pikirannya.

off kembali menggendong pra kembali memeluk pra lagi dan keluar bersama gun.

bagaimana dengan orang' diaula? tercengang pasalnya mereka baru tau kalau papii nya pra adalah seorang off jumpol CEO terkenal dan paling berpengaruh dithailand.

sudah pasti sehabis ini tidak ada yang berani lagi melakukan hal yang buruk kepada pra jika nyawa mereka masih ingin aman.

||TBC.

huaaa aku nangis pas ngetik bagian pra buat maenya 😭😭

done ya semalaman up sampai part 12 nanti pagi juga kaya gitu dari part 13 sampai 16 mungkin atau 15, soalnya aku dihari sabtu izin ga up karna harus chek kerumah sakit.

oke jangan lupa vote dan komen nya ya

see you

[MYSTORY] {OFFGUN} -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang