(08)

497 63 2
                                    

"tolong beri gun waktu p'." ucap gun.

malam ini ditemani dengan kesunyian karna tadi sore sompob dan dararat menjenguk cucunya yang katanya sedang sakit.

saat tau pra sudah sembuh sepasang pasutri itu mengambil cucunya untuk dibawa ke desa tempat mereka sekarang tinggal, sekarang didapur hanya ada 2 orang yang saling diam tidak bersuara.

makam malam selesai off kembali berkerja diruang kerjanya, dan gun membersihkan bekas makannya tadi.

gun sedang menonton tv diruang tamu, off sudah selesai dengan kerjaannya dan menyusul gun diruang tamu.

"kau tidak berniat menjawabnya sekarang? sampai kapan kau memikirkan nya?." tanya off.

gun menunduk, "tidak tau, bisa beri gun waktu lagi?." jawab gun.

"sampai kapan?." tanya off lagi.

gun diam dia tidak tau harus menjawab apa, dia takut off adalah orang yang sama seperti kekasihnya dulu yang menyukai nya hanya karna nafsu.

"jelaskan kenapa kau meminta waktu lagi." ucap off kembali meminta penjelasan pada gun.

" gun takut p' sama seperti kekasih ku dulu yang menyukai ku hanya karena nafsu." jelas gun.

mendengar penjelasan gun membuat off merasa bersalah untuk itu, harus nya ia tidak memaksa gun.

"memang p' tidak takut dihantui istri p' karna menyukai seseorang lagi?." tanya gun sontak membuat off tertawa keras.

apa itu? istri? bahkan menikah saja dia belum, mendengar off tertawa keras membuat gun bingung, apa yang lucu dari pertanyaan nya?.

"kenapa p'off tertawa?." tanya gun lagi.

off menghentikan tertawanya itu, "hei menurut mu aku sudah menikah dan memiliki istri?." tanya off balik.

gun mengangguk, "iya kan p'off sudah mempunyai nong dan istri p'off meninggal bukan?." tanya gun memastikan.

off terkekeh dan menggeleng heran, "kau mengira mae nong adalah istriku?." tanya off lagi, gun mengangguk.

off menghela nafas sebentar, "baik aku jelaskan supaya kau tidak lagi bingung, nong memang putriku tapi dia bukan putri kandungku nong hanyalah putri angkatku, saat itu aku bertengkar dengan pho ku dan memberi saran bagaimana kalau aku mengadopsi anak supaya kita sama dan tidak lagi bertengkar, setelah itu maenya nong dan nong datang, mereka kabur dari rumah karna pho kandungnya nong gila dan ingin membunuh nong karna membencinya, saat maenya mendengar pertengkaranku dengan pho beliau langsung menghampiri rumahku dan meminta untuk mengadopsi anaknya setelah itu keluargaku menerima dan mengadopsi nong." jelas off panjang lebar memberitahu gun.

gun terkejut, 'jadi nong adalah anak angkat? tapi sifatnya hampir mirip dan fisiknya juga hampir sama.' fikir gun.

"lalu maenya kenapa bisa meninggal p'?." tanya gun lagi.

"beliau bunuh diri, alasannya kenapa aku pun tidak tau pastinya, tapi yang pasti aku sudah berjanji akan selalu menyayangi dan mencintai nong dan menganggap nya hidupku." jawab off.

gun sekarang paham mengapa maenya pra meninggal dan off sangat mencintai pra, tapi tentu saja itu membuat gun malu karna menebak off sudah beristri.

gun menunduk malu, off seakan paham gun sedang malu dan mengelus lembut rambut halus gun lembut.

gun menatap off, sekarang ia harus tau kenapa off bisa menyukai nya, "sekarang jelasin kenapa p' bisa suka sama gun." ucap gun.

off tersenyum, "bukan suka gun tapi cinta, aku bisa tertarik dan mencintai mu karna hanya kau yang mampu meluluhkan hati ku dan nong, sebelum nya memang banyak yang menyukaiku dan bahkan mendekatiku dan nong, tapi kita berdua sama sekali tidak tertarik dengan itu, sampai akhirnya kita menemukan mu dan merasa nyaman." jelas off.

[MYSTORY] {OFFGUN} -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang