10. Jenrene

613 70 5
                                    

Getaran alarmnya yang berada tepat dibawah bantal berhasil  membangunkan Jennie, ia menatap jarum jam yang sudah menunjukkan pukul dua siang. "Hmm, baru jam dua."

Jennie memejamkan matanya lagi, mencoba menyambung mimpinya yang sangat indah. Baru beberapa detik berlalu, Jennie membuka matanya lagi saat merasa ada yang salah.

"Oh, no! Gila gue telat. Gila!" jerit Jennie sambil lari kocar-kacir menuju dapur. Setelah sampai dapur. Jennie memakan sehelai roti dengan selai coklat yang sudah dioleskan.

"Kak Hyun!" teriak Jennie sambil mengetuk-ngetuk jarinya kemeja makan dengan gelisah.

"Kak, Hyun!" teriak Jennie lagi. Kali ini lebih kuat daripada sebelumnya.

Jennie menatap kesal saat Irene berjalan dengan santai menuruni tangga. Apa Irene budeg? Ngak bisa denger nada suaranya yang panik? Ini benar-benar urgent!

"Apaan, sih Jen? Gue baru mau cuci muka, lho ini." ucap Irene lalu ia meminum jus jambu yang ia ambil didalam kulkas.

"Jennie?"

"Ya?"

"Mending Lo gosok gigi dulu, jangan pake lipstik doang. Cuci muka, terus tidur lagi!"

"Lo goblok atau gimana? Ngak lucukan, kalo suami gue duduk di pelaminan sendirian."

"Hah?" Irene menunda menyuap jeruk kemulutnya karena ucapan aneh Jennie itu.

"Hah?" Irene menunda menyuap jeruk kemulutnya karena ucapan aneh Jennie itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie? Mending cuci muka dulu, gih."

"Apasih kak? Udah dibilangin kita udah telat. Ini acara nikahan lho, bukan main-main."

"Jennie kusayang, kamu lebih baik mandi, basahin rambut. Terus tidur lagi."

"Kak Hyun jangan cari ribut!"

"Yang ada Lo yang cari ribut Jennie! Nikah pala kau peyang, orang Lo jomblo. Mana masih pakai baju tidur. Mimpi apaan tadi?"

"Hah?"

"Makanya, jangan nonton drakor Mulu, Jen."

"Apasi, kak?"

"Jangan bilang tadi, waktu Lo sama gue nonton while you were sleeping. Lo jadi mimpi yang aneh-aneh."

"Kak Hyun, ini bukan waktu yang tepat buat becanda."

"Siapa yang becanda Jennie goblok!" Irene benar-benar kesal dengan Jennie yang bersikeras seperti itu.

"Nih, mending Lo ngaca, penampilan gembel lebih jauh elit daripada penampilan Lo saat ini."

Lama Jennie terdiam melihat penampilan dirinya sendiri dicermin dengan rambut yang acak-acakan dan kacamata yang tak terpasang dengan benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama Jennie terdiam melihat penampilan dirinya sendiri dicermin dengan rambut yang acak-acakan dan kacamata yang tak terpasang dengan benar. "Kak?"

"Hah, kenapa?"

"Hehe iya, lupa. Gue kan, jomblo. Hehehe."

Pict 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict 1. Jennie smile in pain

 Jennie smile in pain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict 2. Jennie tertawa karena kegoblokannya sendiri.

 Jennie tertawa karena kegoblokannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict terakhir. Jennie rasanya pen modar waktu ingat dia manusia jomblo dari lahir.

Irene be lyke

Nih bocah kenapa priiiiiiik bener

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih bocah kenapa priiiiiiik bener. Ngak Joy ngak Jennie. Otaknya sama-sama ngak beres. Emang pantes mereka terlahir kembar.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗙𝗮𝗺𝗶𝗹𝘆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang