Raja Dewa Kuno (1601-1800)

Bab 1731 - Dunia Sepuluh Ribu Hukum

Qin Wentian dan yang lainnya sepenuhnya tenggelam dalam kuliah dan hari-hari berlalu dengan sangat cepat. Hari ini, ceramah dao berakhir. Para dewa surgawi semuanya siap untuk membawa orang-orang yang mewarisi kehendak mereka ke alam rahasia yang berbeda untuk berkultivasi.

Karena kehendak para dewa surgawi telah ada begitu lama di kota terapung ini, mereka secara alami tahu di mana alam rahasia dan penyimpanan ilahi berada. Meski banyak yang sudah rusak, masih ada beberapa yang tersisa.

"Pemecah langit." Saya ingin membawa mereka ke alam rahasia yang didirikan oleh Dewa Surgawi Myriad Laws saat itu. Bagaimana menurutmu?" Dewa Pertempuran Futian meminta pendapat Dewa Langit Langit. Bagaimanapun, mereka memiliki kesepakatan dan kehendak Skybreak akan mengikuti Qin Wentian.

Namun pada kenyataannya, Qin Wentian masih dibimbing oleh mereka semua, menyediakan lingkungan terbaik baginya untuk berkultivasi. Sebelum ini ketika memberikan ceramah dao, semua dewa surgawi berbagi pengalaman mereka untuk menghilangkan keraguannya. Dewa Surgawi Skybreak juga bisa memahami ini. Alasan mengapa dia membawa Qin Wentian ke sini justru karena dia berharap ramalan membawa perdamaian ke tiga puluh tiga surga akan menjadi kenyataan.

Tentu saja, dia memiliki motif egois. Dia ingin balas dendam. Sekarang Qin Wentian memperoleh ajaran semua dewa surgawi dari Azure Mystic Kuno, lintasan hidupnya sudah ditetapkan. Bahkan jika dia tidak pergi dan menyinggung Ras Dewa Surgawi, akankah para dewa surgawi dari Alam Abadi Kuno Tertinggi, yang pernah menginvasi Mystic Azure Kuno, akan menyelamatkannya? Di masa depan, pasti akan ada badai darah.

Dengan menerima warisan seperti itu, secara alami akan ada bahaya dan tanggung jawab yang terkait dengannya. Qin Wentian dan yang lainnya harus sangat jelas tentang ini. Ancaman terbesar yang akan mereka hadapi tidak diragukan lagi dari Ras Dewa Surgawi. Tanggung jawab mereka adalah untuk melindungi dan mengembalikan Mystic Azure Kuno ke kejayaannya.

"Di masa lalu, saya mendengar bahwa Dewa Surgawi Myriad Laws memiliki pemahaman terdalam sehubungan dengan hukum. Dia menciptakan Dunia Sepuluh Ribu Hukum dan di sana, dari yang lemah hingga yang kuat, hampir semua mandat surgawi yang pernah dimanifestasikan sebelumnya dapat ditemukan di sana, itu benar-benar berisi segalanya. Ajarannya menyebar ke seluruh dunia dan para empyrean yang tak terhitung jumlahnya ingin mengambil dia sebagai tuan mereka. Myriad Laws telah memelihara Penguasa Dunia paling banyak dari semua dewa surgawi, tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya. "

Dewa Pemecah Langit melanjutkan, "Dan sekarang, sejak Qin Wentian menerima nasib baik seperti itu, segalanya menjadi lebih baik. Apakah Dunia Sepuluh Ribu Hukum dilestarikan? "

"Mhm. Dunia Sepuluh Ribu Hukum adalah darah jantung dari Dewa Surgawi Segudang Hukum. Karena alam rahasia itu ada, ajaran Myriad Laws dapat menyebar ke seluruh dunia. Sayangnya, bahkan karakter agung seperti itu pada akhirnya tidak dapat menahan nasib untuk dimusnahkan, bahkan tidak ada sehelai pun wasiatnya yang tersisa. Satu-satunya yang tersisa adalah Dunia Sepuluh Ribu Hukumnya. " Dewa Pertempuran Futian menghela nafas. The Myriad Laws Heavenly Deity adalah salah satu dewa surgawi yang paling dia kagumi di masa lalu. Jika berbicara tentang jumlah penguasa dunia yang dipelihara, tidak ada keraguan bahwa Dewa Surgawi Myriad Laws adalah nomor satu di Azure Mystic Kuno.

"Sayang sekali, jika Myriad Laws masih hidup, tidak diragukan lagi akan sangat cocok baginya untuk membimbing Qin Wentian." Dewa Surgawi Skybreak menghela nafas.

"Baiklah, karena ini masalahnya, mari kita pindah kalau begitu. Anggota Battle Saint Tribe bisa mengikutiku. Setelah mengirim Qin Wentian ke Dunia Sepuluh Ribu Hukum, saya akan membawa Anda semua ke alam rahasia lainnya untuk pelatihan. " Dewa Pertempuran Futian berbicara. Semua dewa surga sedang bersiap untuk membawa pewaris mereka dan orang-orang yang mereka bimbing pergi. Qin Wentian menatap Qing'er, "Berkultivasi dengan baik."