1

26 34 29
                                    

Maaf jika typo dimana² harap votenya agar saya bisa lebih semangat!

•SMA CENDANA
Sudah 3 hari dilakukannya kegiatan MOS(masa pengenalan orientasi siswa)
Dan ini merupakan hari terakhir untuk siswa siswi baru menjalani kegiatan itu.

Sedangkan seorang kakak kelas mulai maju kedepan di hadapan calon adek kelasnya itu untuk memberikan dan merangkai kata² selamat kepada calon adek kelasnya yang akan masuk di SMA cendana.

Sedangkan di pojok barisan terlihat seorang gadis berdecak kagum dan mengumankan kata² kagum untuk kakak kelas cowoknya yang sedang berada di depannya itu sambil memegang dadanya yang dari 3 hari masuk ke sekolah ini slalu berdegup kencang ketika melihat salah satu kakak kelasnya yang tampan itu.

"Mama nana gak sanggup ma.dia perfect banget maa"guman gadis itu.

◇◇◇

1 tahun berlalu.

Reana.

Masih dengan perasaan yang sama dengan kakak kelasnya.

Abian oryza.

Abian oryza dengan segala sihirnya yang membuat reana jatuh cinta kepadanya,sejauh ini reana hanya berani menatapnya.

Abian cukup menakutkan untuk reana tapi tidak apa apa,cinta reana sudah melebihi takaran.

"Sampai kapan sih na lo natap natap mulu cengo² mulu depan lapangan basket,minta dong nomernya kita dah kelas 11 masa gak berani sih?"cerocos agnes yang muak harus menenmani reana bolak balek sana sini hanya untuk melihat abian.

"Ha?"reana masih menatap bian dari jauh dengan sedikit menjijit ketika bian tidak terlihat dari matanya

"Ha ho ha ho.gak jelas lo"lalu agnes pergi mendahului reana dan berlari ke lapangan basket.

Reana yang sadar langsung membelalakkan mata terkejut ketika agnes mendekat ke pada abian.

Reana yang panik langsung berlari dan menarek tangan agnes cepat.

"Anjir apasih lo!lo jangan macem macem ya zor gue tonjok lo!"ancam reana ketika sudah berhenti di depan kelasnya.

"Gue risih anjir liat lo cuma liat dia terus dari jauh gue mau deketin lo berdua dengan cara gue minta nomor dia buat lo"ucap agnes

"Zoraa"teriak reana frustasi.

"Gue udah ada nomor dia sejak kelas 10 kemaren"ucap  reana gemes sendiri kepada agnes azora temannya itu.

"Kok lo gak bilang?"

"Lo gak nanya!"

"Kenapa gak lo deketin na?"tanya agnes

Reana terkekeh pelan

"Gue sadar diri kali zor!gak mungkin yang kek gue ini deket sama kak bian"reana menepuk pundak agnes pelan pertanda pertanyaan dia itu sedikit lucu.

"Jangan bercanda deh na sok minder lo"

"Gini deh zor,gue emang mau deketin dia.tapi kalo mau deketin dia gue harus ngaca beribu² kali deh kalo kek gitu"akhir reana lalu pergi masuk ke kelasnya.

ABIREA[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang