-Manusia hanya ada untuk menghibur kami- Yufal
Gadis itu lagi-lagi tersenyum ceria hari ini.
"Ayo oper ke sini, Mira!"
"Jebol langsung ke gawang ya, Vir!"
Bersama dengan teman-teman yang sepertinya teman sekelasnya, Mira tampak menikmati waktunya berolahraga di lapangan belakang sekolah. Penuh keringat, tampak letih, berkali-kali harus membetulkan letak kacamatanya, tapi tampak bahagia luar biasa, adalah pemandangan yang setiap hari selama beebrapa hari ini selalu mampir di pandangan Yufal, entah di sudut matanya atau tepat di hadapannya.
Bukannya Yufal selalu memerhatikan, tapi senyum perempuan itu jadi yang paling banyak berseliweran di sekelilingnya. Apalagi jika bukan karena perempuan itu senantiasa berkeliling menjadi mulut dari OSIS SMA Yusvi, menggantikan ketua OSIS periode sekarang yang lebih banyak ditakuti daripada dihormati.
Sebuah dinamika yang unik, jika Yufal boleh berpendapat. Tapi justru kontradiksi itu—dua pribadi yang bertolak belakang namun saling bekerja sama dalam hirarki langsung itu—tampak menarik di matanya.
Dua polar kekuasaan yang saling bekerja sama bukan ha lasing bagi Yufal. Hal itu sudah biasa ia saksikan di kampung halamannya. Pada akhirnya, ia menemukan sesuatu yang mengingatkannya pada tempat asalnya dan tidak terasa begitu asing, karena itulah ia suka mengamati dua kakak kelas itu.
Apalagi ketika sang gadis berambut keriting dengan kacamata persegi itu sedang sangat terbuka dan sangat rentan. Mudah untu dipermainkan dan dikelabui sampai ia puas.
Setiap matsyan senang manipulasi dan rahasia, karena itulah Yufal tidak bisa mengabaikan mangsa yang begitu empuk di depan mata. Yufal senang melihat senyum polos gadis itu. Dan ia lebih senang jika senyum polos nan naif itu tertuju untuknya, kepadanya, dan karena dia. Dan seperti yang semua orang tahu, seorang gadis dengan senyum paling polos, biasanya menyimpan lebih banyak rahasia.
Tentunya kekompakan antara sang gadis yang adalah wakil ketua OSIS dan sang ketua OSIS yang terkenal jutek, bukannya tanpa batu dan asam garam. Pastinya dua pribadi yang bertolak belakang itu memiliki sisi negatif yang ditutupi. Sebuah aib, kekesalan, uneg-uneg yang ingin diceritakan. Apa pun.
Dan Yufal selalu siap menampung semua informasi itu. Siap menambahkannya ke dalam koleksi pribadi informasi yang hanya dirinya yang bisa akses.
Karena kau tidak akan tahu kapan rahasia akan berguna di suatu hari nanti.
***
Upacar apenerimaan murid baru telah usai, tapi adrenalin yang Yufal rasakan belum berakhir. Ia masih menikmati nyanyian bulan purnama yang terang benderang di angkasa, menyambut dirinya dan segenap angkatan baru dari kelas Biru di sekolah istimewa ini.
Sekolah percampuran antara makhluk daratan dan lautan.
Sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak Lautan dan anak-anak Daratan yang terpilih. Dengan satu tujuan: untuk melindungi pakta perdamaian antara daratan dan lautan. Agar tidak ada lautan yang menyapu daratan ataupun warga daratan yang mengeksploitasi lautan berlebihan.
Pertarungan dingin antara anak-anak dewi Danua dari lautan dan anak-anak manusia terpilih sebagai anak-anak pewaris Pratiwi dari Daratan.
Banyak anak Danua yang menemukan prospek hidup di daratan tidak menarik, terutama bagi Matsyan karena mereka memiliki masa hidup sedikit lebih panjang dibanding manusia biasa. Tapi Yufal punya pendapat berbeda.
Tapi sekarang Yufal justru beristirahat di tengah koridor sekolah.
Sendirian menginstirahatkan kaki barunya yang terasa letih.
![](https://img.wattpad.com/cover/304268804-288-k938767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SPLASH
Fantasy[MERMAY NOVEL ON PROGRES] - Sekolah Afiliasi Jalesviva Jayamahe, biasa dikenal dengan nama beken SMA Yusvi, adalah sekolah asrama terkhusus bagi kalangan elite. Mereka yang pintar, mereka yang setelah lulus sudah memiliki visi karir yang terarah ke...