DHIDN 11

52 5 0
                                    

Lorong sekolah pagi ini sangat sepi, Aldo terduduk dibangku depan sedang membaca koran, sebelum suara mobil terhenti diparkiran, Adzana keluar dari mobil, Aldo sejenak berpikir kenapa kak Reva mengantarnya sampai parkiran, setelah itu Alvaro turun dari mobil yang sama, yang benar benar menghilangkan senyum dari wajahnya

Dina menghampiri Aldo yang entah datang dari mana

"Ngapain Lo" Dina mengikuti arah pandang Aldo

"Makanya apa gue bilang, lihat dulu kemaren apa yang mau mereka omongin, sekarang salah paham kan" ucap Dina

"Apassih Lo, gue gak papa juga, gue kan juga udah bilang sama Lo"

"Jujur aja sih, ya gue nggak maksa Lo jujur sama gue, minimal Lo jujurlah sama diri Lo sendiri"

Beberapa Minggu ini, Aldo sedikit menjauh dari Adzana, karena benar kata Dina dia harus jujur dengan dirinya sendiri, maka dari itu supaya tidak semakin dalam dia memilih untuk menjauh dari Adzana

"Eh Dina, kamu ngerasa nggak sih, kalau Aldo agak menjauh dari aku, sama kayak waktu itu"

"Mungkin dia masih salah paham, gue udah coba bilang sama dia, dia ngeyel nggak mau dengerin gue"

"Apa nanti Gue coba bantuin buat ngomong sama Kiesha" ucap Alvaro

"Kayaknya nggak perlu deh, Dina aja susah apalagi elo"

"Apasih Nis, ya barangkali bisa gitu"

"Kayaknya yang bisa jelasin cuma Lo deh Na, ya kita atur aja pertemuan kalian"

"Gue coba jelasin lagi ya sama Aldo, nanti kalau udah jelas, baru kita atur nih hhee"

"Boleh Din, sabar ye Na" ucap Nisa

"Apa Lo juga mau sekalian ? Nanti Adzana yang bawa Alvaro, dan gue bawa Lo hhaa"

"Gak jelas banget sih Lo Din"

"Ya anggap aja kalian gak denger, terus pas nanti ketemu kalian pura pura kaget, terus ngobrol deh" Nisa yang sudah jengah menoyor kepala Dina

Adzana tertawa melihat tingkah sahabatnya, dan Alvaro hanya tersenyum

Sore ini Dina memutuskan untuk menemui Aldo di taman, karna biasanya dia bermain sepak bola disana

Aldo terduduk di rumput tepi lapangan, setelah selesai, Dina tiba tiba duduk disebelahnya dan memberi botol minum kepadanya

"Eh Lo ngapain disini"

"Jalan jalan aja sih"

"Jalan jalan apa mau modus sama Iwan Lo"

"Apasih Do, gue mah ketemu sama Lo"

"Lah kok sama gue, ngapain kangen Lo" ucap Aldo tengil

"Gausah basa basi deh, gue mau kali ini Lo dengerin gue" ucapnya serius

"Gue tau Lo menjauh dari Adzana, karna Lo sadar kan kalau Lo masih suka sama dia"

"Ya terus kenapa, kan juga udah jelas gak bisa digapai, udah ah" Aldo akan beranjak pergi namun tangannya ditarik paksa oleh Dina dan kembali duduk

"Bisa nggak sih Lo dengerin gue" sambil menjewer telinga Aldo

"Iya iyaa"

"Ya bagus kalau Lo udah sadar sama perasaan Lo, tapi elo tu salah paham sama Adzana dan Alvaro"

"Makanya Lo harusnya dengerin sampe abis mereka mau bilang apa, dan dengerin penjelasan gue"

"Lo gak tau kan, Adzana sama Alvaro selalu berangkat bareng karna sama Adzana, karna mereka satu rumah, Lo tau karna apa, karna kak Reva nikah sama kakaknya Alvaro"

Diriku Hari Ini Dan Nanti (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang