🤍9🤍

379 45 6
                                    

🤍🤍🤍

Beberapa hari berlalu.

Mingyu masih mendiami Jeonghan, ia juga tak banyak bicara seperti sebelumnya. Namun, ia tetap pada tanggung jawabnya, mengantar jemput Jeonghan.

Mereka saling diam hingga membuat Minseo heran. Tumben sekali mereka tidak bertengkar, pikir Minseo.

Dalam beberapa hari ini juga para gadis itu membujuk Wonwoo untuk melakukan kemoterapinya.

Baru kemarin Wonwoo melakukan kemo pertamanya. Awalnya berhasil, kondisi Wonwoo juga perlahan membaik. Namun, tak lama setelah itu, kondisinya menurun. Wonwoo tiba-tiba pingsan setelah muntah semalam. Mereka mengira itu hanya efek dari kemo yang dijalaninya.


Dan hari ini mereka mendapat kabar dari rumah sakit bahwa Wonwoo mengalami koma.

Perasaan mereka hancur, terutama Jihoon.

Pihak sekolah mengetahui itu. Hanya beberapa orang yang tahu pasti penyakit yang dideritanya. Wonwoo juga diberi jeda untuk tidak sekolah agar ia bisa fokus pada pengobatannya. Berkali-kali pihak sekolah mencoba menghubungi Yunho, namun tak juga mendapat balasan.

Pengumuman di sekolah hari ini juga semakin membuat Jeonghan hancur.

Choi Seungcheol terpilih sebagai siswa yang akan melanjutkan pendidikannya di Swiss.

Kenapa Seungcheol tak pernah memberitahunya?

Apa itu yang membuat Seungcheol sibuk bolak-balik ke kantor kepala sekolah?

Perasaan Jeonghan sungguh kacau, sahabatnya yang satu marah padanya, mendiaminya, sahabat yang satu lagi mengalami koma, dan sosok yang dicintainya akan pergi.

Rasanya Jeonghan ingin berteriak pada dunia. Kembali pada pelukan orang tuanya dan menangis sesuka hatinya disana.

Choi Seungcherry

Temui aku di taman belakang sekolah.

.
.
.

Pesan dari Seungcheol membuatnya tersadar dari lamunan panjangnya.

"Aku keluar sebentar" Jeonghan pamit mada teman-temannya.

Ia bergegas menuju tempat yang Seungcheol katakan tadi.

Di taman belakang sekolah, Jeonghan melihat sosok yang dicintainya itu sedang duduk melamun.

"Ada apa?" Tanyanya pelan.

Seungcheol menatap Jeonghan dalam. Jeonghan berjalan perlahan ke arah Seungcheol. Berdiri tepat dihadapan pria Choi itu.

"Maaf tak memberitahumu"

Seungcheol memberi jeda kalimatnya untuk melihat reaksi Jeonghan. Yang ia lihat, air mata Jeonghan perlahan jatuh.

"Aku sudah mempersiapkan ini dari awal. Aku tak menyangka kau hadir dalam hidupku, Jeonghan. Aku sengaja tak terlalu dekat dengan teman-teman sekelas agar mereka tidak terlalu sedih nantinya jika dihadapkan dengan perpisahan ini"

Love Cloud [Meanie Gs] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang