wanna be a good ending [giyushino]

03. papa

Shinobu pulang ke rumah dalam ke adaan basah, Shinobu yakin bahwa papa nya belum pulang jadi Shinobu bergegas untuk pergi ke atas dan langsung ke kamar nya.

Shinobu sudah berada di kamar nya, dia membersihkan diri nya dan memilih baju yang nyaman untuk diri nya pakai.

setelah selesai dengan segala kebutuhan nya Shinobu turun ke bawah untuk makan. tapi di sana dia malah kaget,

"udah main hujan hujan an nya?"

Shinobu langsung menundukan kepala nya ke bawah karna takut dengan orang yang ada di depan nya ini.

"papa bilang udah main hujan hujan an nya?"

"maaf pa, aku janji ga ngulang in lagi"

"udah berani kamu sekarang ya? udah merasa pintar? sombong sekali kamu"

Shinobu terdiam tak berani menjawab, dia juga menundukan pala nya karna takut dengan amarah papa nya yang meledak ledak ini.

"jangan mentang mentang papa tidak ada di rumah kamu bisa se enak nya ya Shinobu, ketahui lah posisi kamu di sini.

dengan nilai yang menurun seperti itu apa kamu merasa bangga? ngapain aja kamu hah? main? nilai kamu itu turun, papa ga peduli seberapa keras usaha mu untuk dapetin nilai itu, nilai itu ga berguna. dengan nilai sekecil itu apa kamu bisa masuk ke kampus favorit yang papa inginkan? jelas tidak Shinobu"

"sadar diri kamu jadi anak. kenapa kamu ga berguna sama sekali hah? seharus nya kamu ga pernah terlahir, kamu mati akan membuat papa senang. lihat kanae kaka mu itu, nilai dia selalu memuaskan, dia ketua osis yang bertanggung jawab. beda dengan kamu yang hanya anak olimpiade tapi ga pernah bikin papa puas dengan nilai mu itu. kamu kalo di bandingin dengan kanao juga, derajat kanao lebih tinggi dari pada diri kamu Shinobu"

"maaf papa, maaf karna aku ga sebaik ka kanae dan derajat ku ga sebesar kanao. aku tau ko aku ngecewa in papa"

"maaf? bisa di akai apa kata maaf mu itu? lebih baik kamu mati dari pada kamu hidup dengan nilai sekecil itu. mati saja kamu, dasar ga berguna"

flashback off

Shinobu sedang berada di taman belakang sekolah, di sana sepi sekali karna semua siswa sudah pulang. Shinobu memilih untuk berdiam sejenak, mengenang kan diri nya yang sedang berada di puncak kesedihan.

Shinobu tak tau harus bagaimana, dia berjanji untuk tetap hidup pada seseorang tetapi di satu sisi dia sudah lelah dengan dunia. tak peduli seberapa banyak orang yang sayang pada nya,  yang ia ingin kan sekarang hanya lah menghilang bagaikan di telan bumi di tengah sore hari yang tenang, tanpa seorang pun mengetahui akan kepergian nya.

butiran butiran bening jatuh dari mata nya, begitu pula dengan langit secara tiba tiba menurun kan rintik rintik an air secara bersamaan. menutupi muka Shinobu yang sudah di banjiri air mata, se akan akan dunia tau bahwa ia sedang tidak baik baik saja.

"aku suka dengan hujan, karna banyak sekali kenangan manis yang kau buat untuk ku. tapi... apakah berdosa jika aku merusak suasana hujan yang tenang ini?"

keesokan hari nya.

giyu berserta teman teman nya sedang memikirkan satu kode yang giyu dapat di atas meja nya. Di bangku Shinobu terdapat tas nya tapi tak tau orang nya kemana. setelah beberapa menit Shinobu baru masuk kelas dan menghampiri teman teman nya yang seperti nya sedang kemikirkan sesuatu yang menyusahkan.

"kalian ngapain?"

"ada yang ngasih giyu kode, tapi kita ga tau ini kode apaan" ujar uzui kesal dengan kertas itu.

"coba liat" ucap Shinobu

uzui memberikan kertas nya kepada Shinobu, dan Shinobu pun langsung mengambil kertas itu.

________________________

2i + 5u  < i + 8u

SK.
_________________________

Shinobu mengerutkan dahi nya, dia memikirkan suatu jawaban yang ada di otak nya. tapi dia sengaja tak memberitahu kepada teman teman nya.

"aku ga tau juga" ujar Shinobu berbohong.

"kamu anak olimpiade, masa sih ga tau" ujar mitsuri

yang lain juga setuju dengan itu. mereka menatap Shinobu dengan tatapan curiga nya.

"ih apa si, aku ga tau. liatin nya biasa aja dong"

"kamu beneran ga tau Shin?" tanya Giyu sekali lagi.

"beneran, kalian ga percaya sama aku?"

mereka terdiam, bukan nya tak mau percaya. tapi Shinobu itu anak olimpiade matematika dan fisika, ga mungkin kan kalo dia ga tau jawaban yang sebenarnya.

"aku percaya kok sama kamu Shin" ujar Giyu.

hening, semua terdiam setelah mendengar Giyu mengatakan itu.

'iya deh, lu kan bucinan ny' batin uzui .

'ga ngerti si gua, sama sama suka tapi gengsian' batin sanemi.

'gue bagian 'oh' aja deh ya' batin muichirou.

"kenapa pada diem? jadi pada ga percaya nih?"

"engga engga, aku percaya kok sama kamu Shin" ujar Mitsuri dengan cepat.

"iya butul betul" kata uzui ikut ikut an.

Shinobu yang sudah merasa teman teman nya mulai mempercayai nya pun langsung pergi ke arah tempat duduk nya.

"marah tuh kaya nya dia. uzui si emang" kata mitsuri kesal.

"lah ko gua anjr"

_________________

08-07-22