"Kujadikan musuh atau.. Kekasih, ya?"
Kepalan tangan menumpu wajah tampan lelaki itu sebelum ia berdiri dari kursinya.
Ia membuka jas putih nya, juga tak lupa membuka bajunya untuk segera mandi.
Hanya menyisakan celana panjang, lelaki dengan tubuh kekar dan penuh luka permanen.
Park jonggun.
Tok Tok.
Seseorang mengetuk pintu ruangan itu.
Lelaki itu membuka pintunya dengan telanjang dada.
Kriettt.
Menampakkan sosok lelaki yang agak lusuh tapi tampan.
"Aish, pakai bajumu sebelum membuka pintu, sialan." Oceh lelaki di depan ruangan.
Lelaki itu kim gimyung. Teman jonggun.
"Apa maumu? Aku sedang sibuk." Singkat jonggun sambil membalikkan badan.
Mendengar itu gimyung kesal, sifat keras kepala jonggun masih ada walau tak bertemu bertahun-tahun.
"Aku.. Disuruh oleh ayahmu kemari."
Jonggun tersentak.
Park jeonghan. Ayah dari park jonggun.
"Ada masalah apa? Sampai orang tua itu menyuruhmu kesini." Balas jonggun dengan mata tajam nya.
Gimyung menyender ke tembok sambil menghela nafas.
"Kau tidak tahu sopan santun, setidaknya ajak aku masuk kedalam kamarmu." Ucap gimyung sambil mempout kan bibirnya manjalitah.
Geram akan kelakuan gimyung yang main main, jonggun menutup pintunya.
Brakk
"HEY HEY, PARK JONGGUN!! AKU HANYA BERCANDA~ BUKA PINTUNYA."
"Tunggu disitu, aku sedang memakai baju. Jangan mengintip." jelas jonggun sambil memakai kembali bajunya.
Tak lama kemudian jonggun membuka pintu nya dan menyuruh gimyung masuk sambil menghidangkan minuman.
Kemeja putih dengan lengan yang di gulung sampai siku hingga memperlihatkan tatto miliknya, tak lupa dengan celana panjang berwarna hitam.
Jam tangan hitam melengkapi aksesorisnya.
Kalian bisa bayangin kan? 😩😩👍.
Lain jonggun, lain gimyung pula yang planga plongo sambil copot sepatunya sebelum masuk ruangan jonggun.
"Gausah dicopot, pake aja." ujar jonggun sambil menyeduh kopi hitam.
Gimyung yang tengah menggulung kaos kakinya pun menoleh ke sumber suara. "Nanti kotor." Balas gimyung sambil melanjutkan aktivitas nya.
Jonggun acuh tak acuh pada gimyung yang kelakuannya setengah gak jelas.
Jonggun membaringkan bokongnya di sofa empuk beserta minuman yang di bawanya.
Disusul dengan gimyung yang sudah selesai dengan aktivitas nya.
"Lanjutkan perkataanmu tadi, kim gimyung." Jonggun memulai pembicaraan.
SERUPUTTTT AHHHH.
Gimyung malah menyeruput kopi nya duluan.
Kesabaran jonggun sedang diuji oleh mantan narapidana satu ini.
"Bentar doang gim, serius."
"SYUTTTTT"
Gimyung menempatkan jari telunjuknya dibibir jonggun yang tengah bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE | HIATUS | [Jonggun X Jungoo]
FanficPark jonggun, putra dari CEO perusahaan ternama dan terbesar di Korea Selatan. Terkenal karena kekejamannya yang tak main-main. Siapa sangka ia bertemu dengan kim jungoo yang lugu di karaoke bar? Hati jonggun berdebar saat bersamanya, apakah itu...