12

187 18 1
                                    

.

.

Kamu pergi kesebuah tempat di salah satu distrik yakohama tanpa melibatkan atau membawa anggota lainnya dengan kata lain hanya membawa diri,kecuali satu orang.

"neko..kenapa kau ikut?"

"bukan apa apa"koko

"tentu aku ingin mengambil kursi depan menonton kekuatanmu yg sebenarnya dasar bocah sok kuat"batin koko

"tunggu-apa? Neko?"koko

Kamu berjalan kehadapan para segerombolan geng yg siap bertarung.

"kau ingin ikut bertarung?"

"tidak terimakasih aku tidak ingin tangan ku kotor"koko

"baiklah terserahmu saja"

Salah satu musuh berbadan besar berdiri di barisan tengah depan yg sudah terlihat jelas bahwa ia adalah pemimpin mereka.

"mana pemimpin kalian?!cepat maju ke depan!"* teriaknya melihat ke arah koko

"dia bodoh atau apa jelas jelas kami cuma berdua"batinmu

Kamu mengangkat tangan dengan wajah biasa.

"ya?"

Pria itu kebingungan melihatmu dan ia pun kembali bertanya.

"aku bilang petinggi kalian!bukan laki laki kecil ini!"*

"..."

Otakmu penuh dengan kata kasar hingga kamu hanya bisa tersenyum  kehadapannya.

"Aku disini BANGS**"

Pandangan pria itu langsung berubah  para anggotanya cekikikan memandangmu rendah.

"huh?!kau?ahahaha coba bocah tunjukkan pukulan kecilmu padaku"*ejek nya

"baiklah..mau rusuk, pergelangan atau lutut?"

"ha?orang orang tenjiku suka main ya?ahahah ku ladeni deh bocah kecil"*

"aku memilih rusuk"jawabnya mendekatkan wajah kepadamu sambil nyengir

Orang itu terkejut sadar kamu telah berada di pundaknya,kamu menyilangkan kakimu ke leher pria itu mendongakkan kepalanya agar kamu bisa menatap ekspresinya.

??!!!!

"Sayang sekali..aku memilih leher.."

Kamu memutar kepala pria itu sekuat tenaga hingga tulang lehernya patah,setelah sang pemimpin jatuh para anggotanya terkejut mereka mulai bersiap ingin menyerangmu.

"apa-apaan itu tadi.."koko

Kamu menginjak kepala pria yg kamu buat pingsan.

"pertama aku bukan cowk ya para abang abang...sat!"

Kamu membuka jubahmu dihadapan musuh,memperlihatkan dadamu yg diperban.itu tidak membuat mereka takut atau bersikap lebih lembut pastinya dan semua orang pastinya tau itu membuat mereka berpikir mungkin akan lebih mudah mengalahkanmu karena kau perempuan.

"jangan pernah meremehkan tenjiku selama kau masih ada di tokyo.."

"!!!"**

Kamu menyerang mereka dengan brutal sampai tak lagi merasakan tangan atau kakimu bergerak membonyokkan wajah dan mematahkan tulang mereka satu persatu,bukan tidak merasakan lebih ke tubuhmu lah yg sedang mengendalikan pikiranmu.

Koko cengo melihat monster yg ada dihadapannya keringatnya menetes perlahan melihat pemandangan yg sedang ia tonton,lupakan untuk sikap remehnya ia sudah tak bisa berkata-kata lagi.

SERVANT MONSTER TENJIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang