SERVANT MONSTER TENJIKU

34

.

kambali lagi kamu terbangun di atas ranjang kamarmu, kejadian yg kamu lalui sebelumnya bagaikan mimpi sehingga tak membuatmu takut lagi untuk membunuh diri ketika ingin mengulang waktu.

Kamu menoleh ke arah jendela kamar dimana terlihat bahwa hari sedang hujan, kamu mendekatkan diri ke jendela melihat kelopak bunga mawar yg perlahan melayu.

"Padahal sudah ku rawat dengan benar.."

Kamu keluar dari kamar mendapati rumah yg bersuasana normal dimana keributan antara para pria itu terjadi, kamu bersyukur masih bisa melihatnya berdiri tanpa ada darah yg mengalir di tubuhnya.

"Lakukan sesukamu..aku tak akan ikut campur"gogo

"Ya.. Terimakasih..Gogo"

Kamu menghela nafas panjang lalu memasang senyuman pada wajahmu sebelum mulai bergabung ke obrolan mereka.

"(name)! Kakucho memukul ku"rengek Ran sambil berlindung kebelakangmu

"Ha?! Kau apai Ran?!"

"Tidak..aku tidak memukulnya.."jawab kakucho sambil mengepal kuat tangannya

"Ran kau ini kenapa si?!"tegasmu merasa terganggu dengan tingkahnya Ran yg mulai memeluk mu dari belakang guna agar ia dapat memanfaatkan mu sebagai perisainya

"Hei hei! Tenang dulu aku kan cuma bawa komik porn* ke kamarmu!"ucap Ran kepada kakucho

Kamu terdiam sejenak menoleh ke arah Ran dan akhirnya menyadari kesalahannya.

"Kaku..kau mau ku bantu mukulin dia?"tanyamu sembari mulai mengepalkan tangan

"iyup dengan senang hati"kaku

"APAAA TIDAAKKKK"Ran

Sementara itu yg lain hanya sibuk dengan secangkir teh yg ada di tangan mereka.

"haha~Si kecil tumbuh dan berkembang ya bund"Rin

Betapa senangnya bisa melihat anak anak tumbuh besar "Mochi

"Hmm..ini sih kopi sial.."Shion

Hari kian berlalu semuanya terasa baik-baik saja tak ada satupun masalah yg muncul, waktu dimana di kamu keluar untuk jalan jalan bersama kakucho itu adalah moment paling sempurna di benakmu hingga sempat melupakan hal buruk yg pernah terjadi kepadanya.

"Bukankah sebentar lagi bunga sakura bermekaran aku harap kita bisa menyempatkankan waktu untuk berlibur"

"Benar.."ucap kakucho sambil mengangguk pelan dengan rona tipis dipipinya

Kakucho menggenggam erat tanganmu memberikan perhatianmu kepadanya.

"(name) Aku.."kaku

Bicara kakucho terpotong ketika kamu mendengar suara lain dari dalam dirimu.

"Truk 100km samping kanan"gogo

Matamu membulat langsung menoleh ke arah kanan dimana sebuah truk melaju kencang, kakucho dengan sempatnya mendorongmu dari jaraknya namun truk tersebut menabrak kakucho yg ada dihadapanmu, truk juga menabrak beberapa orang lainnya yg ada di jalan sana.

Truk berhenti ketika ia menabrak sebuah toko beton di pinggiran jalan, kamu tersimpuh dengan tatapan kosong sedangkan orang sekitar panik menanyakan keadaanmu.

"nona! Nona! Anda baik-baik saja?!"teriak seorang polisi yg berusaha menyadarkanmu

Sang polisi mengguncang guncangkan tubuhmu hingga membuatmu sadar menoleh ke arah truk yg telah hancur setengah.