35

120 12 3
                                    

.

Mawar itu kini semakin menjadi layu.

Kau tak bisa melawan takdir karena kau bukan tuhan. Kini Gogo membawamu ke alam antara kematian dan kehidupan, ia terus menenangkanmu yg terus menangis sembari memeluk lutut.

Sebuah tempat yg seluruhnya gelap dengan dihiasi oleh bunga lily laba-laba merah, kamu bersandar di sebuah pohon yg tak memilik daun sedikitpun alias hanya terdapat batang di pohon itu.

"Kita bisa mengulang kembali (name)..apa yg kau tangiskan?"Gogo

"Sia sia.. Aku sudah berusaha..tapi tetap saja gagal.."

"Aku membiarkannya kesakitan..aku tak menerima kematiannya makanya dia..tidak tenang.."

"Aku sudah melakukan apa yg kau inginkan..dengan cincin yg kau berikan memberikanku kekuatan tambahan yg membuatmu bisa bertemu lagi dengannya"Gogo

"Aku..aku sudah mengulang ratusan kali..kau ingin aku melakuakan ini lagi?!"

"maaf (name)..aku tak bisa mengubah takdir seseorang yg telah di tentukan tuhan..aku hanya bisa mengubah kembali waktu mu"Gogo

"Kita bisa pakai cara lain lagi dengan-"Gogo

"cukup."

Gogo pun terdiam.

"Biarkan aku bertemu dengannya lagi"

Sesuai permintaanmu Gogo kembali membangunkanmu di rumah, sekarang posisimu berhadapan dengan Kakucho sedang bermain catur yg hampir setengah jalan.

"giliranmu"kaku

Kini kamu tak terkejut lagi, melihatnya bisa tersenyum kearahmu dengan tubuh yg baik-baik saja, karena kamu tahu semua akan berakhir dengan kematiannya.

"kakucho..kau pernah mengatakan kepadaku bahwa kau menyukai seseorang?"ucapmu sembari meletakkan buah catur ke sebuah posisi

Tangan kakucho berhenti ingin mengambil buah catur putih miliknya, ia pun berpejam dan melanjutkan gilirannya.

"entahlah..kenapa bertanya? "Kaku

"Tidak ada..aku hanya ingin mengobrol sesuatu denganmu.."

"Katakan saja"Kaku

Kamu terdiam sejenak berfokus untuk konsentrasi mengambil tindakan dalam permainan catur, walau mereka mengobrol tapi permainan catur masih berada di kendali mereka.

"Kau tahu sejak pertama kali kita bertemu di panti asuhan, diriku kecil tak suka melihatmu karena aku iri dengki Izana dekat denganmu"

"Aku tahu..aku sempat khawatir jika kau dan aku tidak bisa berteman"Kaku

"Tapi kau malah membuatku terkejut ketika kau datang menolong ku"

"Kakucho aku..tumbuh besar bersamamu..kau tahu kekurangan ku dan aku tahu kekuranganmu"

"Tapi..kupikir jika perasaanku dan perasaanmu berbeda..aku mengerti itu"

"maaf..membicarakan ini di saat seperti ini aku hanya ingin-"

Bicaramu berhenti ketika sadar kehabisan buah catur hitam milik mu.

"aku menang"Kaku

"Apa.."

"Aku tidak akan tertipu dengan trikmu (name). kau selalu mengajakku berbicara saat main catur"Kaku

"AH! Aku lengah!"

kakucho menghela nafasnya pelan dengan senyumannya ada rona tipis di pipinya.

"Sebagai hukuman kalah.. aku ingin kau jujur terhadap dirimu sendiri dan hidup dengan mimpimu yg ingin kau lakukan walau tanpa aku atau ada aku"ucap kakucho sambil menunjuk kearahmu.

SERVANT MONSTER TENJIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang