27

3.6K 114 42
                                    


VOTE VOTE !!!

Happy Reading :*






***












Selesai pulang dinas angel yang sedang berjalan sendiri tepat selesai shif sore itu, laginya berjalan angel langsung di geret oleh rombongan IZ siapa lagi kalo bukan yeji, yuna dan ryu soalnya cuma mereka yang paling reseh di dalem geng




Angel terkejut tangannya ditarik tak bisa mengelak saat dirinya di geret ke sebuah gang dekat gedung rumah sakit yang sangat sepi apalagi itu malam hari, yeji mendorong angel sampai menabrak tembok





" Masih lo pacaran sama renjun ??" Tanyanya langsung oleh yeji

" Hmm iyaa, ada apa ??" Seperti tak takut angel yang menatap mereka

" Putusin dia. Kalo lo masih sama dia gua pastiin lo bakal nyesel "

" Gua gak mau dan renjun juga gak bakal mau mutusin hubungan ini semudah itu "  ucap lantang angel

" Hahahaa gede juga nyalinya " celetus yuna

" Kita liat aja siapa yang bakal nangis terus " yeji tersenyum miring sambil mendorong badan angel

" Lo salah harus berurusan sama orang kaya kita" ryu dengan tatapan tajam














Mata angel memerah menahan rasa kesal harus berurusan dengan wanita manja modelan mereka, tapi angel tetap yakin ke renjun bahwa dia gak semudah itu bakal mau memutuskan. Tapi apa yang diucapin ryu memang benar berurusan dengan orang kaya bakal mempersulit hidupnya






Mereka bertiga meninggalkan angel sendiri, angel merapikan pakaiannya lalu berjalan keluar dari gang sendiri. Tidak ada yang melihat kejadian tadi, kembali dia terus memikirkan omongan itu sampai membuatnya berjalan melamun










Tinnnnn...












Suara klakson mobil di mana angel hampir tetabrak untung saja ada yang menggeretnya, membuat angel terbangun dari lamunannya menatap siapa yang menyelamatkannya





" Angel, kamu gak papa ??" Tanya Doy kepadanya seperti memeriksa keadaan angel

" Ah dokter, aku gakpapa. Maaf aku tadi melamun " angel yang meminta maaf

" Kamu lagi ada masalah?" Tanya Doy sambil meninggirkan angel

" Tidak dok, ee hanya saja ada aku terlalu lelah hari ini " angel tersenyum kecil

" Hmmm, sudah ayo aku antarkan kamu pulang. Takutnya kamu nanti pingsan dijalan " ajak doy yang tersenyum

" Gak perlu dok, saya bisa pulang sendiri kok "

" Ayolah angel " ajaknya lagi dengan penekanan

" Ayolah angel " ajaknya lagi dengan penekanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SKANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang