SKANDAL

45

VOTE DAN KOMENT !
KALO GAK VOTE NYESEL SI NANTI UDAH END AJA KAN

***

Malam itu apart tergolong sepi, dengan menggunakan pakaian santai dia berdiri di lorong sambil mengecek ponselnya untuk melihat keadaan yang terjadi diluar dimana kondisi jelas semakin buruk ditambah sehun yang sudah ditahan. Jangan ditanya seberapa murkanya dia tapi tetap menunjukan raut wajah tenang, kini dia berjalan ke lantai apart Sella berada menunggu waktu saat sella baru pulang

Seperti sudah tau kebiasaan sella akan pulang jam segitu, terlihat santai tapi mengincar itulah dia' sebab waktu yang akan menunjukan kapan dirinya akan bergerak lebih untuk memangsa korban. Seperti tumpang tindih dimana dirinya dulu sangat menginginkan ryu tapi ryu malah mendekati haechan, membuatnya benar benar benci dengan haechan

Saat mengetahui fakta bahwa haechan bukanlah pria yang ryu suka melainkan jeno sampai akhirnya dia mencari tau wanita yang jeno suka dan melepas sella sebagai korban yang menjadi kekasih haechan, pertama kali fakta yang dia proleh ternyata jeno menyukai wanita yang sama dengan jaemin yaitu istri orang tapi semua hancur saat sehun mengambil alih lisa menjadi untuknya

Tidak ada perasaan lagi antara dia dengan ryu, hanya perasaan kecewa dan benci dimana dia tidak dipandang sama sekali karna haechan lebih kaya darinya. Faktanya dia hanya anak dari simpanan pria kaya yaitu ayah dari Sehun

Membuatnya semakin gila memasukan ryu dalam perangkap prostitusi dengan langsung meminta sehun sendiri yang melecehkannya, sedangkan lia hanya recommendasinya sebab lia geng IZ juga dengan niat satu persatu akan dia masukan jadi korban tampa peduli dengan yangyang yang sangat menyukai lia

Sosok sella keluar dari lif langsung saja dia mengambil pisau dari kantongnya, dengan penuh senyuman tipis dia menggores bagian lengannya itu sampai darah segar keluar mengalir membasahi lengan bajunya. Bukannya kesakitan dia hanya memegang lengannya berekting seperti menahan sakit

" Akk tolong, tolong " triaknya yang menjatuhkan diri di lantai begitu juga pisaunya membuat sella langsung melotot mencari keberadaan sumber suara

" Astaga, siapa yang melakukannya ?" Sella syok mendekat, sempat ingat wajahnya yang pernah diperingatkan oleh haechan agar menjauhi geng wv tapi keadaannya jadi genting melihat tangannya berlumuran darah

" Pria itu tiba tiba menyerangku, dia sudah pergi lewat sana " dia menunjuk ke lorong ujung di tangga darurat begitu sella menoleh yang jelas saat itu dari tadi tak ada siapapun selain dia

" Ayo ke rumah sakit, aku bantu " sella mencoba membantunya berdiri

" Luka ku tak dalam lagian aku dokter, bisakah kamu mengantarkan ku ke Apart ku saja ?" Tatapannya yang meringis kesakitan untuk mengelabuhi sella yang tampak takut

" Eee Baiklah, aku bantu" langsung saja sella membantu mengantarkannya, dia bingung harus apa tapi memang dia dokter pasti bisa menanganinya

Terlintas senyum kecil licik dari wajahnya saat mudahnya sella percaya untuk mengantarkannya, jelas lantai kamarnya berada paling atas gedung Apartnya. Sella terus membantu menekan lengan dia agar darahnya buntu dibantu dengan gardigannya yang sudah dililit di lengannya

" kenapa haechan selalu beruntung, lihatlah akan gua putusin keberuntungan lo selama ini " batinnya yang terus menatap wajah sella dimana rasa irinya selama ini menggebu kepada haechan ntah karna kekayaan dan wanita di sekelilingnya