SKANDAL

37

***

Sejenak jeno mematung tapi dengan cepat dia langsung menutup pintunya lagi, dia memegang dadanya rasanya dia tidak pernah sekesal ini melihat seorang berciuman padahal hanya berciuman. Jeno sampai tak percaya kenapa jantungnya seperti lemah berdetak melihatnya bahkan melihat jaehyun yang jelas suami lisa tidak sesakit itu, mata jeno sampai memerah lalu dia kembali pergi ke atas

" Jangan bodoh jeno, banyak wanita yang suka sama lo bodoh " umpat jeno dalam batin, kenapa harus lisa dalam batin jeno yang dia suka dan kenapa harus jaehyun dan jaemin yang jadi saingannya. Jeno jelas tau apa yang dilakukan jaemin itu sebuah kesengajaan dimana tidak langsung memberitahu jeno bahwa lisa sudah menjadi miliknya

Tampa disadari sebenarnya antara jeno dan jaemin ada perang dingin dimana mereka berdua saling memberikan sindiran tapi mungkin perang sesungguhkan akan segera dimulai. Bukan jeno yang memulai tapi jaemin sendiri yang memulai

Sedangkan lisa langsung mendorong keras lumatan jaemin yang memaksanya itu sampai bibir jaemin luka karna di gigit oleh lisa " kamu gila jaem, jeno ngeliat semuanya " ucap kesal lisa ke jaemin yang sambil meraba sudut bibirnya yang sedikit berdarah " kamu sadar kan kalo jeno suka sama kamu, dia harus tau batesan kalo kamu cuma punya aku "

Kini lisa menjadi kesal dengan ucapan dari jaemin itu yang seberani itu membuka skandal mereka secara blak blakan, langsung dia beranjak dari duduknya " lisa, pahamin aku " jaemin yang mengambil tangan lisa itu tapi lisa melepaskan beranjak dari situ untuk masuk ke dalam kamar tapi saat mau mengetok kamar lisa tak lama papa dan mamanya pulang

*

Setelah perselisihan mereka berdua dengan kemauan mama haechan akhirnya haechan pasrah dengan kemauan mama dan sella yang mau menurutinya, sejenak mereka tidak membahas itu dulu lalu melanjutkan perjalanan untuk ke butik. Niat haechan akan make over sella dalam acara makan malam yang diadakan oleh mama nya itu di rumah

Walau mama haechan terlihat sangat mengatur tapi secara tidak langsung sella diberi lampu hijau sampai diundang ikut datang ke rumahnya, ada perasaan senang bagi haechan begitu juga sedihnya

Haechan seperti pacar pada umumnya menunggu wanitanya yang sedang di make over sambil membaca beberapa majalah model " apa sella akan jadi gini, astaga ini terlalu sexy " gumam haechan sambil menggeleng tak mau " pasti akan banyak yang menyukainya, hah tapi aku pemenangnya hihii " haechan nyengir sendiri . Sudah sampai bosan menunggu kekasihnya itu yang lama sekali apalagi di meja hanya ada majalah model

" Chan sudah" sella yang keluar dari dalam membuat haechan mematung

" Chan.. " panggilnya lagi dimana haechan melamun

" Ee iyaa, sebentar " haechan tersenyum

Dia langsung bangkit dari duduknya menuju ke kasir untuk membayar semuanya sedangkan sella yang berdiri sambil merapikan dressnya tak luput dari penglihatan haechan, selesai membayar haechan langsung menggenggam tangan sella menuju ke mobil

Masuk ke dalam mobil haechan masih menatap sella tampa melajukan mobilnya, dengan menyender di setir sambil menengok kekasihnya itu " sayang, apa kita nikah hari ini aja ?" Ucap haechan yang tersenyum sanking takjub dengan kecantikan sella hari ini " Chan jangan becanda deh, ayo kita pergi mama udah nunggu " pipi sella memerah sambil melihat kesegala arah salting ditatap membuat haechan jadi terkekeh kembali melanjutkan mobilnya