40

2.7K 112 55
                                    


Setelah terpantau sepertinya yang vote hanya orang orang itu saja yaa,
Next gua kalo buat book yang random aja deh dari pada mikir keras yang Vote dikit huh

***


Nafas lisa sampai kehabisan saat jeno terlalu nyaman melumat bibir lisa sambil mengambil semua pasokan oksigen milik lisa itu, lisa melepas lumatannya sedikit mendorong badan jeno yang membuatnya terkejut

" Cukup jen, ee terimakasih antingnya "


Lisa benar bingung harus apa lalu dia keluar dari ruangan itu meninggalkan jeno yang masih terdiam, jeno takut lisa marah lagi kepadanya tapi jelas tadi lisa juga membalas lumatannya. Jeno sudah berusaha keras menahan hasratnya tapi melihat bibir lisa membuatnya tak bisa menahan apalagi jaraknya sangat dekat, bibir lisa benar sangat menggodanya

Saat jeno keluar meninggalkan ruang tengah, dia masuk ke dalam kamar jaemin. Ternyata jaemin dan jisung belum tidur sama sekali dan menelfon ponsel jeno terus tapi jelas jeno tidak membawa ponsel

" Lo kemana aja si, ayo ikut gua " jaemin

" Kemana ?" Jeno yang bingung sebab itu udah tengah malam

" Gawat ini, renjun buat masalah " jaemin

" Serius ??" Jeno langsung mengerutkan alis

" Lo tidur disini sendiri gak papa kan cung, kita cabut dulu " jaemin yang bicara ke jisung

" Oke kak " jisung

Mereka berdua langsung cabut menuju ke club biasanya mereka datangi, jeno yang menyetir mobil melaju dengan cepat khawatir dengan keadaan renjun sedangkan jaemin yang sibuk menelfon haechan yang tak bisa di hubungi

" Sialan, bocah ini kemana " Jaemin yang kesal menelfon terus tapi tak diangkat

" Lo tau kabar dari siapa ?" Jeno

" Kak johnny, buru jen "

Langsung jeno benar tancap gas sampai mengebut untung saja jalanan sepi, sedangkan haechan yang terlelap tidur bersama dengan sella di Apart begitu ponselnya yang di silent



**



Sedangkan kejadian sebelumnya,

Renjun terbangun dari mabuknya dengan haechan itu, tapi dia melihat sekitar sudah tidak ada keberadaan haechan sama sekali. Kepalanya benar pusing setelah minum banyak, renjun menatap ponsel untuk melihat jam tapi angel belum pulang dari dinasnya. Harusnya dia sudah pulang, renjun berinisiatif untuk menjemput angel

Dia membereskan botol botol soju dan snack makanan yang berantakan dimeja, renjun mengambil hoodienya dan kunci mobil untuk turun kebawah basement. Renjun keluar dari basement menghentikan langkahnya saat melihat angel yang sedang mengobrol dengan doyoung yang mengantarkan pulang, terlihat raut wajah angel yang tersenyum sambil membalikan sapu tangan doyoung yang di pakainya tadi

" Tak perlu, pakai saja untuk mu " doy

" Tunggu " doy membuka pintu belakang mengambil sesuatu untuk angel

" Untuk mu, siapa tau perasaan mu jadi lebih baik " sekotak coklat untuk angel

" Ttapi dok, saya sudah merepotkan " angel yang ragu nenerima kotaknya

" Tenangkan pikirannmu, masuk lah aku pergi dulu " Doy yang tersenyum

" Ee terimakasih dok " angel memberi hormat



Angel menunggu doy masuk ke dalam mobil sampai keluar dari basement, begitu dia menoleh untuk masuk sudah ada renjun yang berdiri diam menatap angel dari tadi. Seketika angel yang terkejut berjalan cepat menghampiri renjun

SKANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang