Suatu hari ada seorang pria yang berpergian. Dan karena hari yang sudah malam, akhirnya dia memutuskan untuk menginap disebuah hotel.
Sebelum mendapat kamarnya, dia check-in diresepsionist. Setelah mendapat kunci kamar, resepsionist berpesan "Didepan ruangan Anda ada sebuah ruangan yang tidak ada nomor kamarnya dan ruangan itu terkunci, jangan mencoba membukanya!" Pesan resepsionist dengan ramah. :)
"Hmm, iya" Jawab orang tersebut meskipun dia tidak percaya dan sedikit bingung.
Ternyata benar saja, tepat didepan ruangan ada sebuah ruangan tanpa ada nomor kamar dipintunya.
Tetapi karena sudah larut malam dan sudah merasa lelah, pria itupun memilih untuk mengacuhkannya dan segera pergi tidur.
Didalam tidurnya yang nyenyak, ia pun terbangun karena suara yang aneh dari seberang ruangan. "Aneh" pikirnya.
Pria ini pun berusaha untuk mengacuhkannya dan mencoba mengejamkan mata. Tetapi suara itu tetap saja mengganggu.
Akhirnya dia memutuskan untuk melihat suara apakah itu. Saat tiba tepat didepan ruangan tersebut, ia hendak mengetok pintu. Tetapi mengurungkan niaknya dan mengintip ruangan tersebut melalui lubang kunci.
Dan ada apa disana? Disana ada seorang wanita muda, sedang duduk dan menyisir rambutnya. Dan posisinya membelakangi pria tersebut. Sebenarnya pria itu ingin lebih lama mengintip karena ingin mengetaui wajahnya, tapi yasudahlah. Besok ia harus pergi melanjutkan perjalanannya. Maka ia segera kembali ke kamarnya.
Esok paginya, pria itu telah berbenah dan siap meninggalkan hotel. Dia teringat kamar tersebut, dan karena penasaran dengan kejadian semalam, maka ia putuskan untuk mengintip.
Dan ternyata lubang itu hanya berwarna merah. Pria tersebut terpikir, mungkin wanita didalam menyadari ada seseorang yang mengintip dari lubang kunci, makanya ia menaruh sesuatu yang berwarna merah digagang pintu agar tidak bisa diintip.
Setelah berada dibawah dibagian resepsionist. Sang resepsionist menyambut dengan ramah.
"Apakah kau menikmati tidurmu semalam?""Yes, thank you. Tapi ditengah malam aku mendengar suara yang aneh dari kamar depan"
"Kau tidak melihatnya kan" Wajah resepsionist tersebut memucat.
"Ya, aku melihatnya. Memangnya apa yang mengerikan tentang itu?" Jawab pria itu sedikit kebingungan.
"Well, itu adalah arwah adik sang manager. Dia mati disana! Dan pintunya dikunci agar arwah tersebut tidak bisa keluar" Jawabnya perempuan itu sambil sedikit ketakutan dan bergemetar. Sekarang pria itu sadar, resepsionist itu menjelaskan dengan meyakinkan
"Siapapun yang melihat matanya, ia akan mati. Tak terkecuali ayahnya sendiri" Lanjut perempuan itu dengan pergi kebelakang untuk mengambil surat-surat untuk check-out pria itu.
"Well, kemarin malam aku tidak melihat matanya kan. Dia berpaling dariku." Pikir pria itu dengan sedikit ketakutan
Resepsionist itu kembali dan melanjutkan.
"Mata-nya berbeda dari orang-orang." Lanjut resepsionist itu"Dan matanya adalah hanya berwarna satu, berwarna merah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Creepy Pasta
Mistero / ThrillerOh aku melihatnya, aku melihat kukunya yang tajam. Dia ada disana. Menungguku melakukan kesalahan. Dia baru saja pergi, aku tau itu. Jadi aku intip jendela kamarku. Dia benar-benar sudah pergi, tidak ada siapapun disana. Jadi aku bisa tenang sekaran...